...
Melalui celah jendela, Sinar matahari yang masuk berhasil membangunkan pangeran, dengan mata yang masih berat untuk terbuka ia mencoba untuk menyadarkan diri.
Semalam ia menunggu arumi agar tertidur dalam pelukannya dan sekarang posisi pangeran masih memeluk tubuh gadis itu, pangeran menatap seluruh wajah arumi .. Hatinya merasakan nyaman saat melihat dan memeluknya.. Ada efek ketagihan, jujur saja untuk pertama kalinya pangeran merasakan senyaman ini dengan wanita, ternyata arumi ini gadis yang manis jika diperhatikan secara detail. batinnya.
Senyum pangeran jadi mengembang saat bibirnya nyaris mengecup pipi tembem arumi, astaga apa yang pangeran lakukan.. Apa dia sudah gila, baiklah aksinya segera ia hentikan dengan pelan ia melepas lingkaran tangannya pada tubuh arumi.. Ini hanyalah nafsu belaka pangeran, tidak baik bila dilampiaskan pada wanita yang ia tidak cintai begitupun arumi, bagi pangeran arumipun tidak mencintainya, dia gadis yang baik tidak pantas dengannya.
Pangeran meraih selimut dan menyelimuti setengah tubuh arumi, saat tangannya merapikan rambut lurus arumi yang sedikit berantakan ia merasakan hawa panas pada suhu tubuhnya, dahi pangeran berkerut jangan- jangan arumi demam.
untuk memastikan dugaannya tangan pangeran yang panjang segera menyentuh dahi arumi,benar sekali saat ini istrinya sedang demam, tiba-tiba arumi berubah ekspresi dalam tidurnya, keningnya berkerut dan berkeringat, dengan bibir yang bergetar ia menyebut nama abi umminya,
Sontak saja pangeran segera berlari keluar kamar menuju ke dapur.
Spekulasi pangeran benar, mungkin karena ketakutannya kemarin ia jadi demam, pangeran tidak tau obat apa yang harus diberikan kepada istrinya itu, lemaripun digeleda oleh pangeran namun tidak kunjung menemukan apapun,
"Ayolah berpikir pangeran!!" ia berbicara sendiri dengan amarahnya,
saking paniknya pangeran, hanya dalam sekejap membuat dapurnya seperti kapal pecah. Setelah menangkap ide ia segera mencari handuk kecil dan baskom, kemudian baskom ia isi air hangat, pangeran pernah nonton acara tv tentang orang yang sakit sebaiknya di kompres dengan air hangat.
Pangeran kini duduk di samping arumi yang masih terbaring sakit, ia segera mengompres arumi .. Hanya inilah yang ia tahu, pangeran berharap Allah menyembuhkan arumi.
Melihat keadaan arumi sang suami jadi ikut sedih, tidak ada teman berbicara, tidak ada teman lucu, tidak ada wajah konyolnya, wajah marahnya saat pangeran jailin. Pangeran rasanya tidak bisa beranjak dari duduknya bila belum melihat tanda kesembuhan dari arumi.
🍒🍒🍒Sudah menjelang siang tapi arumi masih belum sadarkan diri, pangeran jadi semakin cemas.
"Rumm.. Please, sembuh dong" lirihnya.
Doa pangeran terijabah . Entah kenapa tiba-tiba arumi membuka mata, pangeran jadi tersenyum riang,
"rum.. Alhamdulillah!!" meraih pergelangan tangan arumi dan memegangnya dengan erat.
Masih berat untuk membuka mata
" pangeran.. Aku laper"hahha astaga arumi nyaris membuat pangeran panik luar biasa dan sekarang saat bangun dia mengucapkan kata yang lucu bagi pangeran .
tapi pangeran tahan tawanya dulu, ia mengangguk dan segera ke dapur.
Wajar saja ikan gabus itu lapar karena kemarin dia hanya makan sedikit. Gumamnya.
Okeh. Sekarang pangeran berdiri di depan kompor dan dikelilingi oleh alat memasak sekaligus bahan-bahan seadanya, semua ada dan lengkap tapi yang jadi permasalahan adalah bagaimana cara menggabungkan bumbu sehingga menciptakan rasa yang enak pada makanan.
![](https://img.wattpad.com/cover/174355962-288-k80264.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Terhalalkan
RomancePangeran si cowok playboy,banyak ulah dijodohkan dengan arumi insyah yang merupakan gadis bercadar sedangkan arumi insyah memimpikan imam yang sholeh, apakah mereka memilih bercerai kelak atau justru mereka saling mencintai? Bagaimana rumah tangga m...