bab 14

2.5K 120 5
                                    

Bisakah membaca dan melihat sesuatu dari sisi yang positif supaya kita tidak menjadi orang yang mudah berprasangka buruk

💞🌼💞

Khanza pov

"Yaa ampun mas, ayo cepat udah siang ini. Nanti kita ketinggalan pesawat". Ucapku pada abizar yang masih bersiap-siap, baru tahu aku kalau dia lama dandannya. Aku malah berfikir yang jadi perempuan itu dia atau aku, dari mulai bangun tidur terus siap mandi dia selalu sibuk menanyaiku berbagai macam pendapat dari mulai pakai baju yang mana lah, pakai sepatu warna apa lah, ini lah itu lah rasanya kepalaku sudah pusing.

"Sebentar dong sayang, ini lagi rapihin rambut dulu". Aku hanya menghembuskan nafas, pasrah.

Setelah siap semuanya aku dan abizar langsung turun ke bawah.

"Kalian sudah siap ?". Tanya mamah pada kami, karena memang sudah dari tadi mamah menunggu kami lebih tepatnya menunggu abizar karena dialah yang bersiap begitu lama.
"Iya mah kami sudah siap". Sahut abizar.
"Ya udah ayo kita ke bandara sekarang nanti malah telat lagi".

Kami akhirnya beramgkat di antar oleh supir, beruntunglah jalan tidak terlalu macet seprti biasanya jadi kami bisa tepat waktu sampai bandara.

"Mah pah kami pamit dulu ya". Ucap abizar berpamitan.
"Iya hati hati ya kalian selama di sana, dan jangan lupa pulang nanti bawakan oleh oleh pesanan mamah ya".
"Iya mah, do'akan saja".
"Iya, mamah selalu mendoakn kalian, ya sudah itu pesawat kalian sudah mau berangkat".
Aku dan abizar pun berpamitan, aku berpelukan sama mamah.

"Hati hati ya, kalau udah sampai jangan lupa kabarin mamah".
"Iya mah pasti itu, nanti kalau kami sudah sampai pasti khanza kabarin mamah".

Aku dan mas abizar pun barjalan untuk menaiki pesawat.

Pesawat yang kami tumpangi akhirnya lepas landas meninggalkan bandara, aku melihat kebawah begitu jelas terlihat hamparan bangunan bangunan, gedung gedung yang menjulang tinggi. Tiba tiba aku teringat wanita yang kemarin bicara dengan abizar, sampai sekarang dia belum memberi tahuku siapa wanita itu. Ah sudahlah untuk apa aku terlalu memikirkan hal itu, mungkin saja wanita itu hanya rekan biasa saja.

"Sayang". Suara abizar membuyarkan lamunanku.
"Iya mas ?".

Abizar mengenggam jemariku dan menatapku dengan tatapan lembutnya, yang entah sejak kapan tatapan itu seperti mampu meluluhkan hatiku.

"Jadi gimana pendapat kamu". Aku menatapnya bingung, pendapat ? Pendapat tentang apa yang dia tanyakan.

"Kan betul kamu ngelamun, mikir apa sih sayang sampai aku ngomong kamu gak merhatiin".
"Aku gak mikirin apa apa mas, aku hanya sedikit pusing aja". Lalu aku tersenyum tipis padanya.

Dia tersenyum manis padaku lalu merapatkan tubuhnya dan menyandarkan kepalaku di bahunya, aku membiarkannya dan mencari posisi nyaman untukku.

"Ya sudah kamu istirahat aja ya". Ucapnya sambil mengelus sayang kepalaku, aku hanya menikmatinya menghirup aroma parfum yang di pakai mas abizar aromanya begitu menenangkan aku merasa begitu nyaman ada di peluknya. Tak butuh waktu lama untukku menyelami alam mimpiku.

"Almira hey bangun". Ucap abizar sambil menoel noel pipiku, aku terbangun mengerjapkan mata.

"Loh mas udah sampe ?". Dia tersenyum lembut ke arahku
"Belum sayang, pesawatnya transit. Yuk turun".
Aku dan mas abizar jalan beriringan keluar dari pesawat, untuk berganti pesawat.

"Mau makan dulu gak ?". Tanya mas abizar saat kami sudah ada di area bandara.
"Gak usah lah mas, lagian kan waktu transitnya cuma 1 jam takutnya gak sempet. Nanti aja di pesawat makannya".
"Ya udah kalau gitu". Jawabnya.

Setelah melewati beberapa proses dan akhirnya kamipun menaiki pesawat.

Pramugari sedang mengarahkan kita untuk memasang sabuk pengaman dan mengarahkan apa yang harus kita lakukan apa bila terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.

"Sayang mau makan sesuatu ?".
"Tidak mas, rasanya kepalaku sedikit pusing". Jawabku jujur karena memang kepalaku agak pusing entah kenapa.
"Ya udah sini sandaran aja di bahu mas". Akupun menurutinya dan menyandarkan kepalaku di bahunya, mas abizar memijit mijit pelan kepalaku.

"Kalau masih pusing istirahat aja ya, perjalanan kita masih jauh soalnya. Kalau engga makan sesuatu dulu, di isi perutnya ini udah jam waktunya makan. Tadi pagi cuma makan roti sama susu aja kan ?". Mas abizar kembali berujar, ah iya pantas saja kepalaku pusing aku belum makan nasi. Maklum aku orang indonesia asli kalau belum makan nasi pasti belum klop rasanya, pantas saja kepalaku pusing.

"Ya udah mas, aku mau makan nasi goreng aja sama minumnya just jeruk".
"Ok, itu aja".
"Iya mas". Mas abizarpun memesan makanan ke pramugari.

"Mas perjalanannya masih jauh".
"Masih sangat jauh sayang, sekitar 11 jam lagi". Mataku membulat secara sempurna.
"Memangnya kenapa, kamu gak betah ya kelamaan duduk".
"Iya nih mas, badanku rasanya pegel semua". Meskipun kita manumpangi pesawat yang berkelas namun tetap saja berlama lama duduk membuatku tidak nyaman.

Pramugaripun tiba memberikan pesananku, aku langsung menyantapnya karena memang rasanya perutku lapar sekali.

Selama perjalanan aku dan mas abizar tidak banyak berinteraksi, aku rasa mas abizarpun merasa lelah.

Dan hasilnya aku dan mas abizar tidur selama sisa perjalanan kami, tapi sesekali kami terbangun.

"Hey, bangun sayang udah sampai kita". Aku sedikit menggeliat, dan mengerjap ngerjapkan mataku melihat beberapa orang penumpang pesawat yang akan turun.

"Udah sampai mas, alhamdulillah. Ayo mas kita turun". Ucapku lalu berdiri dari tempat duduk.

"Yuk". Ucap mas abizar sambil menggenggam tanganku lalu keluar dari pesawat.

"Sayang kamu tunggu duduk di sini biar aku yang ambil koper kita".
"Iya mas".

Setelah abizar kembali dari mengambil koper kami langsung keluar meninggalkan bandara, saat di depan suadah ada jemputan supir hotel yang di tugaskan untuk menjemput kami.

Ketika sudah sampai di kamar hotel, mataku membulat sempurna saat melihat kamar kami. Aku dan mas abizar saling pandang lalu mengalihkan lagi pandangan kami ke kamar kami.












Assalamualaikum..
Maaf untuk semuanya updatenya lama hihi🙏😂 karena emng lgi buntu banget idenya😂😂 percaya gak percaya bikin part ini aja berhari hari muter otaknya😅😅
Jadi mohon maaf ya kalau ada ceritanya aneh atau apapun itu🙏😂Semoga gak bosen yaa sama ceritanya.

Jangan lupa kasih bintamg sama komentarnya😉😄😄

Kutunggu Cinta Dari Lauhul MahfuzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang