His act got me so nervous
-Cho Jin Ae-
Hari ini adalah hari yang sangat penting tidak hanya bagi BTS tapi juga untuk army, 13 Juni hari debut BTS. Perayaan debut mereka yang kelima tahun ini dilakukan di tengah persiapan come back dan world tour. BTS akan bersiap menghibur army dalam prom party malam ini. Seluruh staf sudah bersiap di balik stage. BTS akan melakukan rehearsal siang ini. Jin Ae sudah menyiapkan semua perlengkapan BTS untuk penampilan malam ini. Tangannya merapikan setiap setelan, sepatu dan aksesoris untuk setiap member.
"Jin Ae kau sudah selesai?"
"Ne eonni"
"Ini rundown untuk acara hari ini, kau pasti sudah membacanya tapi sebaiknya kau pegang ini jangan sampai lupa" Son Hye eonni menyodorkan beberapa lembar kertas padaku.
Sesuai jadwal, prom party akan dimulai pukul 8 malam nanti dan siang ini mereka akan berlatih. Jin Ae berinisiatif melihat rehearsal siang ini, akan lebih baik Jin Ae mengetahui rute stage jadi dia bisa mengetahui posisinya nanti ketika membantu member berganti untuk setiap penampilan. Jin Ae mengamati denah stage dan juga rundown acara, menandai titik penting yang harus dicapainya 5 menit sebelum setiap penampilan dimulai. Sorot lampu dari stage menarik perhatian Jin Ae, beberapa staf ada yang sudah menempati kursi di barisan depan. Jin Ae dapat melihat Hye Rin eonni dari kejauhan melambaikan tangannya, menarik Jin Ae untuk mendekat. Ini kali pertama bagi Jin Ae melihat penampilan langsung BTS. Hye Ri menarik lengan Jin Ae, mengisyaratkan agar Jin Ae duduk di sampingnya.
"Ini salah satu lagu favoritku" Hye Rin eonni terlihat antusias tentu saja. Jin Ae tidak asing dengan lagu yang sedang dinyanyikan BTS kali ini, Butterfly. Begitupun dengan lagu lainnya, Ye Jin akan memutar lagu BTS setiap hari di kedai kopi miliknya, national anthem ujar sahabatnya itu. Beberapa penampilan selanjutnya merupakan unit stage. Jin Ae baru tahu bahwa member BTS bisa sangat aktif dan ceria ketika di balik panggung, berbeda dengan aura yang mereka suguhkan saat penampilan berlangsung. Seseorang menarik perhatian Jin Ae, bukan karena penampilannya tapi karena tingkahnya kali ini.
'Yoon Gi ssi bisa tertawa seperti itu, padahal kemarin dia hanya memberiku tatapan dingin dan waktu itu sempat membentakku' Jin Ae tentu tidak lupa dengan kejadian itu, sudah lebih dari satu minggu tapi Jin Ae tetap merasa canggung saat bertemu dengan Yoon Gi berbeda dengan 6 member lainnya.
----
Satu jam sebelum acara dimulai, semua member sedang bersiap untuk penampilan mereka. Jin Ae membawakan setelan kepada setiap member yang sudah selesai dengan make up mereka.
"Noona bisa tolong bantu aku?" sebuah tangan mengetuk pelan bahunya, Jin Ae menoleh dan mendapati Park Jimin menggenggam dasi di tanganya.
"Aku sudah mencobanya tapi hasilnya tidak bagus" ujarnya sambil tersenyum. Jin Ae mengangguk dan mengambil alih dasi itu dari tangan Jimin. Jin Ae sedikit berjinjit, tangannya menaikkan kerah kemeja Jimin dan menyampirkan dasi di sana.
"Tae Hyung bilang, kita lahir di tahun yang sama, jinjja?"
"Ne, aku juga lahir tahun 95" Jin Ae masih sibuk dengan simpul dasinya.
"Kalau begitu kau boleh memanggilku Jimin"
"Baiklah, dan panggil aku Jin Ae saja"
"Call, sekarang kita berteman"
"Nah, sudah selesai. Seperti ini bagaimana?" Jin Ae mendorong Jimin menghadapkan tubuh laki-laki itu pada kaca besar di sisi kanannnya.
" Bagus, terimakasih Jin Aeah"
KAMU SEDANG MEMBACA
TACENDA
Fanfic[COMPLETED] " Bintang akan terlihat bersinar saat aku melihatnya dari jauh, semakin dekat aku semakin tidak bisa melihat sinarnya." Cho Jin Ae, seorang desainer yang kini bekerja sebagai salah satu tim stylist untuk BTS. Jadwal padat, bekerja sa...
