HURT

156 11 0
                                    

On top of this ending tune

I'am standing here alone

Now tell me

That it's over

-BTS Let me know-

Sudah sejak sepuluh menit yang lalu, Yoongi duduk bersama Manager Kim. Ia sempat menelpon Jin Ae dalam perjalanannya menuju kantor Big Hit ent. Memberi tahu gadisnya, jika ia tidak bisa menjemputnya malam ini. Tampaknya Jin Ae juga sama gugupnya, Yoon Gi bisa merasakan suaranya sedikit bergetar diseberang teleponnya. Jin Ae juga sedang dalam perjalanannya menuju kantor Big Hit.

Yoongi memang terlihat gelisah, sama seperti Managernya yang sudah sejak tadi gugup menunggu kedatangan PDnim. Setelah menjawab beberapa pertanyaan Manager Kim mengenai foto-foto yang dikirmnya pada pesan sebelumnya, benak Yoon Gi justru semakin kalut. Yoongi sebenarnya lebih mengkhawatirkan keadaan Jin Ae sekarang, ia yakin gadis itu pasti sudah tahu mengenai skandal yang saat ini menjadi alasan dirinya duduk diruangan ini.

Manager Kim baru saja mendapat pesan dari salah seorang jurnalis dari situs berita di Korea Selatan, tidak hanya satu tapi beberapa potret dari idol yang bernaung dibawah agensinya, Yoon Gi. Tentang fotonya saat bersama Jin Ae di Sungai Han, dihalte Bus atau dijalan ketika keduanya sedang bersama. Bahkan foto ketika keduanya menikmati makan siang beberapa hari yang lalu. Manager Kim tidak tahu pasti berapa lama sang jurnalis begitu menyelami kehidupan pribadi artisnya, tapi beberapa foto dengan latar tempat dan waktu berbeda tentu tidak terjadi dalam kurun waktu hanya hitungan minggu.

"Aku berharap kau bisa berpikir tenang ketika menghadapi ini" Manager Kim tahu benar kegundahan laki-laki yang tengah duduk di sampingnya. Foto-foto itu memang belum diedarkan melalui situs resmi berita manapun, tapi Yoon Gi tahu cepat atau lambat perhatian akan tertuju pada Jin Ae.

Manager Kim tidak menyalahkan siapapun disini, wajar bukan jika laki-laki dewasa menyukai seorang gadis? Itu adalah hak setiap manusia, dan idol juga begitu terlepas dari bagaimana kontrak dan kesepakatan yang telah artis dan agensi diskusikan di awal karir mereka.

Yoon Gi masih terpekur dengan pikirannya ketika mendengar ketukan langkah terburu-buru menuju ke arahnya. Jin Ae berlari-lari kecil sambil menggenggam notebook dalam pelukannya. Anak-anak rambutnya sedikit melepaskan diri dari tali rambut yang dikenakannya.

"Apa kau baik-baik saja?" Yoon Gi menyambutnya dengan berdiri, sedangkan Jin Ae hanya mengangguk sembari menetralkan napasnya yang tersengal. Maka dalam satu gerakan lembut, Yoon Gi meletakkan kedua telapak tangannya pada bahu Jin Ae, sedikit membungkuk guna mensejajarkan tatap dengan gadis itu "Kita akan baik-baik saja".

Manager Kim mungkin bisa menjadi penonton lebih lama jika Bang PD tidak muncul dengan pakaian casual seperti di hadapannya sekarang. "Kalian di sini rupanya, ada banyak hal yang perlu kita bicarakan"

Dan disinilah Yoon Gi dan Jin Ae berada, duduk berhadapan dengan pria berwajah tenang yang sedari tadi sibuk mengutak atik bolpoin dalam genggamannya. Bang PD butuh mendiskusikan ini dengan 'tokoh utama' dari skandal yang belum dipublikasikan. Bang PD pasti sudah tahu dan mungkin tahu lebih banyak informasi dari yang mereka kira, hanya saja Bang PD ingin mendengar langsung dari keduanya.

"Jadi, sudah berapa lama?" Bang PD memulai pertanyaan dengan intonasi tenang yang menurut Jin Ae justru terlihat semakin menakutkan.

"Hampir 1 bulan" Yoon Gi lebih dulu membuka suara. Bang PD mengaggukkan kepala sekilas, sorot matanya menunjukkan laki-laki itu tengah berpikir.

"Tapi kurasa foto-foto ini juga diambil beberapa bulan yang lalu" Bang PD menatap printout foto yang tergeletak di meja, di hadapan mereka bertiga.

TACENDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang