Zona Adek & Kakak *EXO*

Pelindung.

Suho part with sister (Kim Hye Rin)

Kakak: 17 th
Adek: 16 th

***

Malam mulai larut, Suho baru saja beranjak dari ruang keluarga setelah mematikan tv. Menguap beberapa kali dan langkahnya terhenti sesaat kakinya melewati kamar adiknya.

Suho mendengar isak samar di sana. Lagi dan lagi untuk kesekian kalinya Suho hanya bisa menghela napas. Hampir setiap malam ia mendengar isak samar itu.

Tangan suho terangkat dan mengusap pintu putih kamar adiknya, tak ada niatan untuk mengetuk karena ia tahu bahwa adiknya tak ingin diganggu. Pernah sekali Suho memaksa masuk dan mendesak adiknya untuk memberitahu keadaan yang terjadi sebenarnya, tapi yang ia dapat hanya bentakan dari adiknya.

Kaget?

Ya, tentu!

Suho tak pernah menyangka adik yang ia sayangi bisa membentak dirinya seperti itu.

"Kamu kenapa sih, Dek? Kenapa kamu gak mau cerita apapun sama Kakak?"

***

"Iya aku kesana!"

Mendengar suara adiknya, Suho mendongak. Ia melihat adiknya sudah tampil rapi, siap untuk pergi yang entah kemana.

"Mau kemana, Dek?"

"Pergi, Kak."

"Kemana?"

"Ke rumah temen."

"Yang mana?"

"Jia."

"Iyaaa, Kak. Gak percayaan banget sih sama Adeknya."

"Kakak anter ya?"

"GAK!" Suho berjengit, ia menatap adiknya heran. Kenapa adiknya menolak dengan nada tinggi seperti itu.

Adiknya; Hye Rin segera menutup mulutnya dan merendahkan kembali nada suaranya. "Maksud adek gak usah, Kak. Adek bisa sendiri kok. Yaudah, adek berangkat ya. Dah!"

Hye Rin melambaikan tangan pada Suho setelah mencium pipi Kakaknya itu. Suho masih menatap adiknya itu. Ia memiliki firasat yang tidak baik. Maka dari itu, dengan cepat tangannya meraih kunci mobil dan berjalan cepat ke garasi. Suho mengikuti kemana adiknya pergi sambil menelepon seseorang.

"Hallo, Ji. Kamu bener punya janji sama Hye Rin?"

***

Hye Rin melangkah dengan cepat ke sebuah gedung apartement. Berakali-kali menatap jam tangannya sendiri. Dua menit lagi waktunya habis.

Lift yang dinaikinya berdenting menandakan posisinya telah sampai di lantai yang ia tuju. Kembali diburu waktu, langkahnya kini semakin cepat. Menekan bel saat ia telah sampai di sebuah pinti dan masuk setelah pintu terbuka.

Suho yang baru sampai di lantai itu dengan lift lainnya mengeryit heran. Siapa sebenarnya yang ditemui adiknya itu? Apartement siapa yang dikunjunginya. Suho sungguh tak tahu jika Hye Rin memiliki teman yang punya apartemen digedung yang sekarang ia pijak.

Lama Suho menunggu keputusannya sendiri untuk ke sana atau tidak. Tapi saat keputusannya mantap untuk mengetahui siapa yang ditemui adiknya, pintu itu sudah tebuka lebih dulu. Suho yang berada di dekat pintu tangga darurat segera bersembunyi.