Oneshoot Zona adek kakak
*Close request*
Baca aja jikalau kalian memang penasaran. Aku gak bisa kasih deskripsi karena ini bukan satu cerita.
Yang jelas, berbagai rasa ada di sini.
👦👧👶
#Imajinasi
Setiap hari berlalu dengan kebiasaan masing-masing. Tapi tidak untuk hari ini.
Kyungsoo yang selalu pulang saat sore, kini harus dibuat lembur oleh pekerjaannya. Sedangkan sang adik yang baru lulus sekolah menengah atas, kini sedang menunggu kakaknya dengan sabar.
Berkali-kali si adik menatap jendela, berharap sang kakak segera pulang. Tapi sayang, sampai jam sepuluh malam. Sang kakak tak kunjung pulang. Kini kantuk menyerang, namun antusias sang adik dengan apa yang akan ia lakukan hari ini membuatnya berusaha untuk menghiraukan kantuknya.
Dengan menguap lebar, ia menatap sekelilingnya. Hiasan diberbagai sudut ruangan telah siap sedari pukul lima sore tadi. Sang adik menyiapkannya sendiri tanpa bantuan sang mama yang kini jauh berada di luar kota bersama sang papa.
"Kakak kapan pulangnya sih?"
Dengan menopang dagu serta mata yang sudah lima watt, si adik kini hanya bisa menunggu sambil terkantuk-kantuk yang berakhir dengan terpejamnya kelopak mata yang mengantarkannya ke alam mimpi.
Dari arah luar, terdengar deru mesin mobil yang terparkir. Dari dalam keluar sosok yang ditunggu-tunggu sedari tadi namun sayang si adik malah jatuh tertidur di atas sofa.
Kyungsoo memutar kenop dan melangkah masuk. Merasa aneh saat rumah masih terasa terang.
Tapi, keanehannya kini berubah menjadi haru saat melihat balon berjajar di dinding dengan huruf-huruf yang menguntai namanya.
Muka lusuhnya akibat lelah kini kembali cerah.
Ia sendiri tak mengingat ini hari apa tapi adiknya telah membuat kejutan untuknya.
Kyungsoo melangkah mendekati sofa dimana adiknya telah tertidur di sana. Melipat kakinya di lantai dan mensejajarkan tubuhnya dengan sang adik yang telah terpejam, Kyungsoo mengecup kening adiknya perlahan serta untaian kata terima kasih yang ia ucapkan berkali-kali hingga membuat si adik akhirnya terbangun.
"Kakak...." Mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk pada retinanya, si adik langsung terlonjak saat ia mendapati kakaknya ada di depan mata. "KAKAK UDAH PULANG?"
Dengan mengeryit karena suara adiknya yang terlalu melengking itu, Kyungsoo mengangguk dengan tersenyum secerah matahari, tapi raut wajah sang adik yang tiba-tiba mendung membuat Kyungsoo bingung.
"Yah... Gagal dong kejutan aku."
Ucapan si adik membuat Kyungsoo mengerti kenapa wajah adiknya itu mendung tiba-tiba. Dengan sayang, Kyungsoo mengusap kepala sang adik. "Siapa bilang gagal? Kamu gak gagal kok."
"Tapi, aku tadinya mau ledakin konfeti di depan pas kakak buka pintu biar kakak kaget. Sekarang kakak malah di sini, gagal bikin kagetnya...."
Kyungsoo tertawa. "Kamu mau bikin kakak jantungan?"
Kyungsoo ikut tertawa. "Kan katanya pengen liat muka kaget kakak."
"Iya sih hahahah. Ih kakak lucu banget sihhhhh." Si adik menguyel-uyel pipi kakaknya yang masih duduk di lantai berkarpet itu.
"Auuuuu sakit pipi kakak."
Mereka masih terlarut dalam tawa berdua. Hingga si adik menghentikan tawa mereka.
"Happy birthday my brother!"
Entah kenapa, hanya dengan kata itu. Mata Kyungsoo berkaca-kaca. Dengan cepat, ia membawa sang adik ke pelukannya. "Thank you... Thank you so much. I love you, Adek."
"Love you too, Kakak."
***
I LOVE YOU DO KYUNGSOO HAPPY BIRTHDAY
AKU GAK BISA KASIH APA-APA BUAT KAMU, TAPI AKU SELALU KIRIM DOA BIAR KITA BISA KETEMU SUATU HARI NANTI!!!
Sehat dan sukses selalu oppa😆 EXO-L selalu ada untuk mendukungmu😇😇😇
