Mark side Story

17.5K 1.5K 101
                                    

Karena dari kemarin aku nulis cerita versinya Donghyuck terus , sekarang gantian yah chapter ini full versinya Mark dulu... ^^

Selamat Membaca ^^

**

Mark memijit pelipisnya saat ekor matanya menangkap satu sosok yang menjadi 'langganan' dari hukumannya. Sosok hoobaenya yang berkulit tan itu mengendap-endap melalui gerbang terbengkalai belakang sekolah. Sudah dipastikan, bocah satu ini pasti terlambat lagi. Bocah ini pasti memanjat salah satu dinding di gerbang belakang. Ada sedikit sobekan di seragam bocah itu yang tertangkap mata Mark. 

  "Seo Donghyuck!" Mark memanggilnya sebelum ia melesat kembali ke kelasnya. "Apa kau terlambat lagi?" 

  Bocah yang ia panggil mencoba untuk mencari alasan. Tampak jelas dari bagaimana ia memandang ke segala arah dengan tak nyaman. "Sudahlah, jangan mencari alasan. Sudah terlihat dari gelagat mu itu. Lebih baik kau segera berkumpul di lapangan dengan yang lainnya." 

*

  "Hei, Mark! Bukankah itu Donghyuck? Kau menghukumnya berlari keliling lapangan seluas itu?" suara pemuda bermarga Bae itu mengalihkan atensi Mark. Mark mengikuti arah telunjuk si pemuda Bae itu,  mendapati pemuda manis berkulit tan yang tengah berlari mengelilingi lapangan dengan beberapa orang lainnya. 

   "Apa yang ia lakukan hingga kau menghukumnya seperti itu?" Tanya Jinyoung lagi. Beberapa orang sudah selesai dengan hukumannya, sedangkan Donghyuck masih saja berlari mengelilingi lapangan tersebut. 

 "Bukan urusanmu, Jinyoung." jawab Mark datar. Matanya masih mengikuti pergerakan dari laki-laki berkulit tan itu. 

 Jujur saja, Mark hampir saja tertarik pada si pemuda berkulit tan tersebut di hari pertama pertemuan mereka. Andai saja Donghyuck bukan seseorang yang selalu menjadi 'langganan' hukuman karena 'ketidak disiplinannya', Mark mungkin akan secara terang-terangan mendekati pemuda dengan pipi tembam tersebut. 

  "Astaga, aku baru sadar jika seorang Seo Donghyuck itu bisa terlihat sangat tampan saat berlari-lari seperti itu."  Suara seorang gadis dibelakang Mark menyentil telinganya. "Hei! Ku dengar kau menyukainya, mengapa tak kau berikan saja ia sekaleng soda? siapa tau kau bisa mendekatinya." 

   Mark buru-buru pergi menuju kantin setelah mendengar percakapan dua gadis yang duduk tidak jauh darinya tadi. Entahlah, ia merasa kesal mendengar pujian yang gadis itu berikan pada Donghyuck. Terutama kalimat 'siapa tau kau bisa mendekatinya.

 'Cih! mereka pikir siapa mereka bisa mendekati Donghyuck semudah itu?' 

  "Apa kau yakin Mark tidak menyukai Donghyuck?" tanya Jihoon pada kekasihnya yang tengah menikmati cola ditangannya. Ia juga tidak sengaja mendengar obrolan dari dua gadis dibelakang Mark tersebut. Ia agak curiga pada Mark. Belum lagi setelah melihat Mark yang segera melesat ke kantin setelah mendengar ucapan dari dua gadis tersebut. 

 "Kurasa tidak, lagi pula bukankah Donghyuck itu kekasih dari Lee Jeno?"

*

  Kata beberapa siswa yang tadi ia temui, Donghyuck sudah berada di kelasnya. Dengan langkah cepat ia melangkahkan kakinya menuju ruang kelas Donghyuck. Namun, sebelum ia memasuki ruang kelas tersebut, ekor matanya menangkap sosok seorang Lee yang disebut-sebut sebagai kekasih dari Donghyucknya

Married!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang