IX

11.8K 1.4K 73
                                    


Bytheway selamat membaca^^

" Halo, calon kakak ipar!"

Suara Lucas mengalihkan perhatian Donghyuck yang tengah asyik berburu Wi-Fi di cafe sebelah universitasnya. Donghyuck hanya meliriknya sekilas lalu kembali asyik menatap layar laptopnya. Aroma Aftershave samar tercium saat Lucas duduk disebelahnya.

"Wah, apa kau sedang mengacuhkanku saat ini?" tanya Lucas sembari mencomot french fries yang tadi Donghyuck pesan untuk menemaninya. Well, Donghyuck tak menggubrisnya. Karena menurutnya meladeni Lucas adalah hal paling percuma yang ia lakukan.

" Kau sedang apa sih? Hingga pria tampan disebelahmu ini dianggurin." katanya lagi. Donghyuck menatapnya dari sudut mata . Apa katanya? Pria tampan? mungkin Donghyuck harus membelikan Lucas cermin setelah ini.

 Apa katanya? Pria tampan? mungkin Donghyuck harus membelikan Lucas cermin setelah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Lalu kau mau aku berbuat apa? Di manggain ? di nanasin?" jawab Donghyuck tak acuh . Donghyuck mendengar sekilas Lucas berdecak sebal. Tapi biarlah. Jujur saja Donghyuck masih kesal karena kejadian di perpustakaan waktu itu. Sesekali seseorang harus menegurnya untuk disiplin. Donghyuck tidak mau tugas kuliahnya terbengkalai hanya karena seorang Lucas . Euwh, No way lah ya!

"Hyuck, kudengar kau dan Mark Jung akan menikah bulan depan."

Tubuh Donghyuck menegang demi mendengar kalimat yang meluncur dari mulut seorang Lucas ini. Maksudnya, apa tadi ia mengatakan jika Donghyuck dan Mark akan menikah bulan depan? Lucas mendengar hal tersebut dari mana? Dan yang lebih mengejutkan buat Donghyuck adalah, Apakah Wong Lucas ini mengenal Mark?

Lucas kembali mencomot french fries milik Donghyuck, bahkan Lucas dengan santainya meneguk cola Donghyuck hingga tinggal setengah gelas saja. Donghyuck memijit kepalanya pelan karena kesal. Jangan tanya, hanya saja Donghyuck mudah sekali tersulut emosi jika membayangkan sosok sunbae beralis camarnya yang dingin itu. Yang membuat Donghyuck lebih kesal lagi adalah ucapan Lucas mengenai pernikahan itu.

Hei! Donghyuck bahkan tidak tahu menahu soal itu. Seingat Donghyuck tidak ada pembicaraan pernikahan yang orang tuanya katakan. Ralat, bahkan setelah keluarga Jung mengunjungi keluara Seo malam itu, tidak ada pembicaraan apapun yang menyinggung soal pernikahan. Mark tidak pernah berdiskusi tentang hal tersebut padanya. Donghyuck belum sempat bahkan tak pernah berkomunikasi dengan Mark.

Satu lagi. Bukankah Donghyuck pernah berkata jika ia tidak mau dinikahkan dengan MARK JUNG? Donghyuck jelas akan MENOLAK MATI-MATIAN jika itu terjadi.

"Apa kau bilang? Kau mendengar kabar itu dari mana? Aku tidak tahu jika ada kabar seperti itu. " Jawab Donghyuck setengah kaget. Lucas meneguk cola milik Donghyuck hingga tandas. Ia menaik turunkan alisnya sembari tersenyum (sok) imut saat Donghyuck menatapnya tajam .

" KAU INI BAGAIMANA? BUKANKAH ITU HARI PENTING BUATMU? BAGAIMANA BISA KAU TIDAK MENGETAHUI APA-APA MENGENAI PERNIKAHANMU?!!" tanyanya heboh.

Donghyuck memundurkan kepalanya sedikit. Lucas kenapa barbar sekali sih? Apa ia tidak bisa berbicara dengan nada santai dan bukannya berteriak seperti orang utan seperti itu? Beberapa orang yang ada disekitar mereka menatap kearah meja mereka dengan tatapan aneh.

Gila ! mungkin mereka akan men-judge Donghyuck sebagai calon pengantin paling buruk di dunia. Mana ada calon pengantin yang tidak tahu tanggal pernikahannya sendiri. Huh! Dasar Lucas!

"Apa kau tidak bisa berbicara dengan santai, Wong Lucas? Kau membuatku benar-benar mal...."

"Omo! Donghyuck, apa kau akan segera menikah?" Sebuah suara yang cukup nyaring bergabung. Donghyuck sempurna membeku kali ini. "Woah, rupanya temanku ini akan segera menyusul pernikahan Jeno dan Jaemin ya."

"Hei, mengapa kau merahasiakan hal sepenting ini pada kami? Kukira kita teman, Hyuck"

Seorang pria manis berdarah china dan temannya yang merupakan kekasih dari Lucas bergabung di meja Donghyuck. Ah, Here we go. Akan susah untuk menjelaskan semua ini pada Renjun dan Jongwoo hyung.

Renjun dan Jungwoo ada di depan Donghyuck dan memberinya tatapan penasaran. Ah, benar-benar deh mulut Wong Yukhei satu ini.

"Uwu, my Bae!" Lucas berkata girang. Lucas mengedipkan sebelah matanya pada sosok berawajah cantik disebelah Renjun. Dasar Wong'bucin' Yukhei.

"Kau belum menjawab pertanyaan kami, Donghyuck." Renjun menahan tangan Donghyuck yang akan meninggalkan mereka. "Jangan berusaha untuk kabur sebelum menjelaskan semuanya."

"Hei, apa kalian tidak tau? Donghyuck sudah dilamar oleh sepupuku. Ia akan menikah bulan depan dengan sepupuku, Mark Ju..."

Donghyuck menginjak kaki Lucas agar ia tak sembarangan mengoceh lagi. Lucas meringis kesakitan yang dibalas dengan Death Glare milik Donghyuck.

" Oh, astaga, Lucas! Apa kau tidak bisa untuk tidak berbicara sembarangan sekali sa..."

"Love, kamu disini ternyata? Aku sudah mencarimu dari tadi."

Mati! Kata-kata Donghyuck terputus saat seseorang menyentuh pundaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mati! Kata-kata Donghyuck terputus saat seseorang menyentuh pundaknya. Tolong bilang pada Donghyuck jika ia salah. Itu bukan orang yang sejak tadi menjadi objek pembicaraannya kan ? Mark'sialan' Jung itu ?

Kesialan macam apa ini? Dan disanalah ia. Berdiri di belakang Donghyuck dengan sebuah senyuman terulas dibibirnya yang tipis . Donghyuck bingung harus berekspresi seperti apa. Rasanya seperti tertangkap basah tengah berselingkuh walaupun Donghyuck bahkan belum pernah berselingkuh .

Bagaimana bisa Donghyuck berselingkuh? Memilki kekasih saja ia tidak pernah -_-

"H-Hai, Mark!" Donghyuck berusaha bersikap biasa saja dengan menyapanya. Mark masih dengan senyumannya menarik lengan Donghyuck untuk berdiri. Donghyuck menelan ludahnya. Feelingnya berkata ini adalah hal yang buruk.

"Mommy minta kamu kamu kerumah. Mommy bilang ia rindu pada calon menantunya."

Donghyuck membelalakkan matanya kaget. Siapa yang dimaksud calon menantu oleh ibu pria beralis camar ini? Apa yang dia sebut itu Donghyuck? Astaga! sejak kapan Donghyuck menyetujui jika ia akan menikah dengan Mark. Laki-laki dihadapannya ini benar-benar sesuatu. Donghyuck mencari cara agar ia bisa terlepas dari Mark. Aha!

Donghyuck mendelikkan matanya memberi isyarat jika ia masih sibuk. Mark tak menggubrisnya. Ia menaikkan sebelah alisnya dengan sebuah smirk yang ada dibibirnya. Apa yang akan ia lakukan?

" Lucas, Kau bawa pulang laptop Donghyuck ya." Kata Mark sembari menarik Donghyuck untuk mengikutinya. "ingat, jangan kau jual! "

'Sebenarnya apa yang ingin ia lakukan?'

TBC...

**

Married!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang