Hujan, rasaku tetap akan sama. Kemanapun kamu berlari dan pergi, aku akan selalu mengikuti. Namun tak ingatkah kamu, jika kakiku tak seringkih kakimu? Kakiku terluka, ada duri yang merobek dengan paksa. Berdarah, sungguh berdarah. Aku terseok lelah, ingin menyerah, namun hatiku tak bisa jika melawan arah. Ingin berhenti, namun hati berkata lain dari ini.
Tak dengar kah kamu jika aku berteriak kesakitan?
Hujan, aku tak sanggup melupa meski akan dilahap semesta. Cintaku masih sama, dan selamanya akan sama. Namun kamu harus ingat, yang menjaga akan dijaga, dan yang terjaga hanya untuk yang menjaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandung Hujan
PoesíaAku menyukai hujan karenamu dan mencintainya seperti aku mencintaimu.
