Sehabis pulang sekolah, Sunjing mandi. Tentu aja harus mandi, terus makan.
Lagi gak mood buat makan berat, apa lagi nasi. Jadi, di otaknya sekarang cuma ada donat.
Sunjing mendeklarasikan mulai sekarang, donat jadi makanan kesukaannya.
Iya, sebesar itu pengaruh Yujin di hidup Sunjing ini. Haha, cringe banget.
Kaki kecil dan pendeknya masuk ke dalam toko donat yang lumayan terkenal di lingkungan ini. Dengan berpakaian seadanya, sendal jepit, jaket merah, rambut dicepol asal, celana training yang belum dicuci dari kemarin. Sunjing emang bodo amatan sama penampilan.
Kecuali di depan Yujin. Kesannya pencitraan, cuih.
Dan ohhhhhhh, wangi nya, donat banget. Sunjing nelan ludah, ngiler liat berbagai donat yang keliatan menggugah.
Cewek itu langsung segera ke meja pesanan. Mbak-mbak nya malah lagi asik banget ngemilin donat.
"Donat keju satu lusin."
"Donat keju satu lusin," lanjut seseorang dari belakang secara berbarengan, bikin Sunjing terkaget-kaget. "Sama sekalian matcha latte nya tolong ya, mpok Hyewon."
Suaranya gak asing, Sunjing auto nengok, dan mendapatiㅡ
ㅡsiapa ya? Mukanya sih kayak pernah liat, tapi dia lupa siapa namanya.
Cewek, tingginya kayak tower, pakai sweater kelinci warna pink terang, dan segala sesuatu yang dipakainya serba kelinci dan pink sampai ke sendal-sendal ada bulu-bulu warna pink. Curiga dalemannya juga pink.
Sebentar, biar Sunjing ingat-ingat lagi.
Pakaian serba pink itu cuma selalu dipakai samaㅡ
"WONYOUNG??"
Sunjing melotot tatkala udah bisa ingat siapa orang dengan pakaian pink itu. Dan apa? Si cewek satu lagi juga ikutan melotot. Sunjing histeris.
"SUNJING??!"
Anak perempuan dengan serba pink itu juga ikutan histeris.
"WONYOUNG!"
"SUNJING!"
Mereka berdua pelukan super heboh, di depan mbak-mbak yang masih duduk sambil makan donat dengan tenang. Mereka gak peduliin pandangan orang di sana yang mungkin heran.
"Wonyoung? Gila, masih tinggi aja lu. Ya ampun, kangen!" heboh Sunjing sambil membolak-balik badan Wonyoung, memeriksa apa ini beneran sahabatnya SMP dulu.
Ternyata beneran. Terhura, heu.
Gimana dia gak histeris? SMP mereka bertiga dulu itu di Palembang sana, Sunjing, Suyeon dan Wonyoung terpisah waktu kenaikan kelas 8 karena Wonyoung yang katanya mau pindah.
Sunjing sempat sedih bareng Suyeon waktu itu. Wonyoung bagai ditelan bumi, menghilang. Mereka berdua kelimpungan nyari kabar bayi kelinci ini.
Dua tahun.
Dua tahun lebih mereka bertiga hilang kontak. Dan dipertemukan lagi di toko donat, pengen nangis aja rasanya. Gak elit banget ketemuannya.
"Sunjing! Makin pendek aja! Gua gak nyangka lu masih bobrok gini," balas Wonyoung buat omongan Sunjing tadi.
Mereka kembali berpelukan. Wonyoung peluknya erat banget, Sunjing juga gak mau kalah erat, mereka berdua sama-sama erat.
"Ekhem! Jadi pesannya?" pertanyaan dari mbak-mbaknya menginterupsi reuni singkat orang dua ini. Gak liat keadaan nih, mbaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ganteng | Yujin
Fanfiction"Eh, liat. Itu osis ganteng amat!?" "Gila! Dia cewek, bodoh!" Tentang si dia, yang gantengnya ngalahin cowok beroti sobek. menurutnya, dia lebih ganteng dari semua cowok di sekolah. ⚠gxg area⚠ ©spin off from OONIVERSE [1/5]✅