Hailey Cutherfield

chapter 5

Dua jam aku berbaring dan menatap botol pemberian charter di samping tempat tidur ku..

Aku mulai heran, luka ku tak terasa perih lagi dan saat itu aku melihat nya di cermin, luka ku secara luar biasa menghilang..

"Ini mirip regenerasi vampir, tapi sangat sulit bagi vampir pulih dari luka bakar begitu cepat!"
Aku berbalik dan menatap botol itu lagi..

"Benda itu sesuatu yg tak biasa! Apakah charter juga bukan manusia seperti ku?"
Haruskah aku menyelidiki nya?

Aku mendengar suara mobil terparkir di halaman, aku yakin ibu sudah pulang..

Aku berjalan menuruni anak tangga hingga aku mendapati tidak ada yg masuk ke rumah, aneh sekali..

"Apa ibu lupa bawa kunci ya?" pikir ku
Aku tak begitu saja membukakan pintu, aku mengintip nya terlebih dahulu di Jendela samping yg tak jauh dari pintu..

Tidak ada tanda2 orang yg keluar dari mobil dan berusaha masuk, aku mulai merasa curiga.

Aku meraih telpon dan menghubungi ibu..

Beberapa saat tak di jawab, jadi aku menelpon nya lagi..

"Halo!"

"Bu! Ibu sudah pulang?"
Tanya ku dengan terburu2

"Tidak nak, ibu pulang agak larut! Kenapa? Suara mu agak aneh!"

Aku berbisik di gagang telpon
"Seseorang datang ke rumah bu! Dia memarkirkan mobil nya di depan rumah!"

"Siapa?"
Tanya ibu mulai terdengar panik..

"Aku tidak tahu, tidak ada yg turun!"

TOK TOK TOK..
Sampai pintu di ketuk dengan kasar..
"Dia di depan pintu!"

"Pastikan kau mengunci pintu nak! Sebisa mungkin kau pergi dari rumah! Mungkin mereka salah satu dari Serikat Jubah Hitam, bawa handphone mu dan beberapa uang!"

TOK TOK TOK suara ketukan makin keras, aku pikir dia akan segera mendobrak pintu nya..

"Aku agak panik tapi baiklah bu!"

"Tetap tenang!"

Sisi manusiawi ku amat panik ketika orang itu meraih kenop pintu dan mulai menggoncangkan nya dengan kasar..

"Aku akan berusaha!"

Aku tidak menutup telpon nya sampai aku berlari menuju anak tangga, aku memasuki kamar ku dan meraih handphone, aku meraih ransel dan ketika itu aku mendengar langkah kaki berat mulai menaiki anak tangga..

"Si*l ...!!" aku melihat pria tinggi besar berjas hitam menenteng koper.. Ia melihat ku dari muka pintu dan ia berlari menuju pintu kamar ku..

Aku tak mau lagi memasuki penjara itu, aku tak boleh tertangkap..

Astaga apa yg harus ku lakukan???