Chapter 29

8 2 0
                                    

Aku berdiri menatap keluar jendela yg basah setelah di guyur hujan,  mata ku masih basah dan aku terlihat berantakan..

Saat itu charter menghampiri ku..

Ia berdiri di samping ku tanpa bicara,  ia hanya menatap ku dalam emosi yg sama,  duka.

"Dunia ku benar2 berbeda sekarang charter!  Tidak ada lagi tempat ku berlindung setelah ibu pergi! "

Charter memberikan sebuah kalung pada ku..

"Benda yg ibu mu tinggalkan! " seru nya.

Aku meraih dan membuka liontin nya..
Aku melihat foto ibu dan aku yg saat itu masih bayi dan aku menangis lagi..

Charter memeluk ku dengan erat

"Masih ada aku,  aku akan melindungi mu sampai akhir! "

Andai kata2 itu bisa ku pegang selama nya ,  aku akan sangat bersyukur..

Victor merencanakan untuk menyerang vergil esok hari.
Ia berkata pada charter untuk tak bicara pada siapa pun..
Ia bahkan meminta senjata khusus nya yg sudah lama tak pernah ia sentuh..

Saat itulah ia menemui ku di taman saat senja..

Ia tak banyak bicara seperti biasa..

"Apa yg mau kau katakan? "

Ia menatap ku sesaat lalu berbalik dan mulai berbicara

"Aku minta maaf tentang ibu mu! Seharusnya tak ku biarkan vergil kembali menjadi ketua jubah hitam! "

"Itu sudah berlalu,  aku tak menyalahkan siapapun! "

"Terdengar seperti kau sudah lebih baik sekarang! "

"Apa kau merencanakan sesuatu? "

Ia berbalik dan menatap ku..

"Aku mau mengucapkan selamat tinggal! "

"Apa? "

"Sudah terlalu lama aku berada di dekat mu!  Sudah saat nya aku pergi hailey! "

"Kenapa jika terlalu lama?  Apa aku banyak membuat mu jengkel? "

"Tidak selamanya keputusan memiliki alasan,  anggap saja aku adalah seseorang yg kebetulan bertemu dengan mu di jalan! "

"Tapi.. "

"Jika aku bukan lagi aku,  mungkin kau akan kecewa pada ku dimasa depan! "

"Apa maksud mu? "

"Berhati2lah! "

Sebelum ia semakin jauh aku memanggil nya

"Tunggu victor! "

Ia berhenti

"Apa kau memang ketua serikat jubah hitam? "

Ia menatap ku

"Terkadang aku merasakan sesuatu yg lain dari tatapan mu! "

"Lebih baik jika kau berfikir bahwa akulah yg menyiksa mu selama ini! Itu lebih mudah daripada menebak apa isi kepala ku! "

"Victor! "

"Jangan terlalu mudah percaya pada kebaikan dan perilaku seseorang di hadapan mu!  Mungkin saja ia menunggu mu berbuat salah dan memanfaatkan kepolosan mu! "

Haruskah kau bicara seperti ini??

Aku tidak lagi menghentikan langkah kaki nya yg semakin jauh dari ku..

"Apapun yg kau katakan victor!" aku tak mau dengar...

Hailey Cutherfield Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang