Hailey Cutherfield

chapter 22

Aku mengundang charter makan malam bersama ibu..

Setelah itu kami jalan2 di hutan, saat itu bulan purnama..

"Apa kau punya keluarga charter?"

"Yah, dulu."

"Apa yg terjadi pada mereka?"

"Mereka tewas dalam serangan vampir beberapa ratus tahun yg lalu!"

"Jadi apakah kau panjang umur seperi vampir?"

"Aku rasa iya!"

"Dan bagaiman kau memiliki sayap?"

"Sejujurnya arc angel adalah hal mistis, kami adalah manusia yg menjadi bahan bercobaan dan beberapa dari tahap percobaan itu menjadikan kami mahluk yg aneh!"

"Benarkah?"

"Hanya bercanda!"

"Charter!"

"Dengar hailey, aku berada disini karena aku yg memutuskan nya! Jadi jika suatu saat nanti aku pergi, aku harap kau akan baik2 saja!"

"Apa? Kenapa kau bicara begitu?"

"Hanya ingin ngelakukan tes!"

"Tes?"

"Akankah kau merindukan ku?"
Ia terdengar bersungguh-sungguh
"Charter!"

Ia menebarkan senyuman simpul..

Kami duduk di bawah pohon besar dan menikmati sinar bulan yg romantis..

Aku akan menjaga mu, aku tidak akan melupan hal manis ini!

Keesokan hari nya di gerbang sekolah dengan cuaca berawan..

Victor berdiri disana..

Ia mengisyaratkan kami untuk pergi mengikuti nya..

Aku tak ikut bicara dengan mereka, victor hanya ingin bicara pada charter..

Mereka membicarakan vergil..

"Mr.noel tak bisa menemukan vergil! Aku yakin dia berhasil kabur!"

"Dari tempat seperti itu? Itu mustahil!"

"Jadi bagaimana?"

"Aku pikir hailey mungkin tahu!, dia pernah masuk ke tempat itu!"

"Apa? Apa kau gila membiarkan dia masuk ke sana?"

"Itu terjadi secara tidak sengaja! Dia mencari ku, tapi malah masuk kesana!"

"Jadi menurut mu vergil mungkin saja merasuki tubuh hailey?"

"Bisa jadi!"

Saat itu mereka tak bisa menemukan aku..

"Hailey? Kemana dia pergi?"

"Aku tidak tahu, kenapa tidak kau rantai dia disini?"

"Mana aku tahu jika dia kerasukan!"

"Bodoh!"

Aku membuat sebuah tanda diatas tanah menggunakan jari ku yg ku gigit sebelum nya..
Secara tidak terkendali..
Aku bahkan membawa sebuah buku yg aku tak ingat pernah ku bawa sebelumnya..

Aku membaca nya, aku bahkan tak mengerti apa yg ku katakan, bahasa apa yg ku pakai..

Aku tak bisa mengendalikan tingkah laku ku..

Yg ku tahu cahaya tiba2 muncul dari tanda yg ku buat..

Tubuh ku bergerak tanpa ijin ku, aku melangkah memasuki cahaya itu dan aku kembali merasakan sambaran petir di tubuhku, hanya saja ini jauh lebih kuat bahkan seolah energi ku lenyap dalam sekejap..