chapter 12

12 6 0
                                    

Dia menatap ku sepanjang pelajaran berlangsung..

Aku tak tahu apa yg ia pikirkan, mungkin dia juga ingin menghindari ku, tapi sore itu ketika aku berjalan di distrik pertokoan, aku melihat dia mengikuti ku..

Jadi, dia benar2 mengawasi ku selama ini?

Aku merasa risih, tidak nyaman saat mengetahui ada seseorang yg selalu mengikuti ku..

"Ingatlah hailey dia disana untuk mencabut nyawa mu setiap saat!" gumam ku dalam hati..

Aku mulai teringat kata2 nya.. Aku merasa mustahil bagi ku untuk hilang kendali, kekuatan vampir ku tak seberapa dan yg dia katakan itu aku lebih baik mati di tangan nya daripada jatuh ke tangan jubah hitam?

Cukup.. Aku tak tahan lagi..

"Bicara pada ku! Apakah harus kau mengikuti ku kemanapun aku pergi?"

Charter tak menjawab..

"Begini saja! Aku janji tidak akan pergi kemana pun jika hilang kendali! Tanpa kau bunuh pun aku akan bunuh diri, aku tidak mau melukai orang lain!"

"Aku tak mau membunuh mu!" seru charter dengan suara yg lirih..

"Lalu apa?"..

" aku tidak bisa menjauh dari mu!"

Apa maksud nya?

"Apa ini perintah?"

Dia menatap ku intens,

"Iya! Hati ku yg memerintahkan nya!"

Aku tercengang mendengar nya..

"Aku tak bisa hanya diam dan melihat mu tersiksa! Aku sudah memutuskan untuk melindungi mu!"

"Charter!"

"Aku tahu, tapi aku berjanji tidak akan pernah menyentuh mu!"

Kami diam sejenak, aku merasa agak sedih setelah ia berkata tidak akan pernah menyentuh ku..

Dan hubungan kami kembali normal..

Kami bahkan mengobrol dengan santai..

Hailey Cutherfield Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang