Perginya Rain (End)

13.1K 1.1K 115
                                    

Jangan sider!
Part ini Bisa bikin kalian emosi!

....
.
.

Kooko: Jemput gw dibandara, ntar dikabarin kalau gw udah nyampe

Oke satu pesan dari jungkook membuat rain tersenyum bahagia, rasanya pengen nangis aja pasalnya ini udah mau masuk 1 bulan rain di amerika dan baru hari ini jungkook ngabarin dia, apalagi pas tau jungkook ke amerika pasti mau jemput rain pulang.

"Kenapa kamu" suara ketus yg familiar di telinga rain, membuat mood rain turun sedikit

"Gak papa" jawab rain singkat

"Kamu udah nentuin fakultas apa yg bakal kamu masukin rain?" tanya oma tanpa mengalihkan perhatian pada Koran Paginya

"Aku mau pulang ke jakarta" ucap rain santai

Mendengar itu membuat kerutan yang ada didahi sang oma tambah terlihat

"Siapa yg izinin kamu pulang? Oma gak mau ya kamu pulang" ucap oma

"Oma! Perjanjian nya aku boleh Pulang kalau aku gak betah disini, dan ya aku emang gak betah disini" ucap rain

"Gak Rain! Kamu gak boleh pulang ke jakarta"

"Kenapa? Rumah aku disana bukan disini"

"kamu ya suka sekali membantah omongan oma, gak ada sopan-sopannya jadi perempuan!"

"Buat apa aku nurutin apa yang oma mau sedangkan aku aja gak pernah oma anggap Cucu, Kenapa cuman aku yg oma asingin? Apa karna emang Oma gak suka ada anak perempuan yg lahir dari anak oma? Padahal anak oma sendiri yg pengen aku hadir! Kenapa oma segitu bencinya sama aku KENAPA!!!!" teriakan frustasi rain bahkan membuat Opa yg sedang memakai dasi untuk bekerja terpaksa berlari menghampiri rain yg berlutut dengan air mata yg sudah lolos dari matanya

"Aku dari kecil pengen hiks....rasain gimana dipeluk sama oma hiks..... Ta-tapi selalu abang, kooko yg oma peluk hiks......hiks apa salah aku sampai oma segitu benci nya sama aku, hiks hiks...... Jawab oma...hiks OMA JAWAB!!!!" Rain tambah menangis saat sang Opa yg malah memeluknya dan menenangkan Rain

Sedangkan oma hanya terdiam melihat Cucu perempuan nya menangis tersedu didepannya.

"Aku emang gak hiks..... Pernah....hiks Terli....hat dimata oma hiks"

"Karna cucu perempuan gak pernah ada yang berguna" Kalimat itu lolos dari mulut oma yang menatap rain tanpa menunjukkan kasih sayangnya sedikitpun

"Kamu boleh pulang ke jakarta" setelah itu oma pergi menuju ruang kerjanya yang memang ada dirumah besar itu.

Rain benar-benar sakit hati saat ini, ternyata ia memang tak pernah dianggap dimata sang Oma.

Rain mengusap air matanya kasar lalu dibantu berdiri oleh Opa yg selalu membantu rain jika omanya sudah kelewatan seperti barusan

"Opa... Aku..." belum sempat rain bicara sang opa langsung memeluk cucu perempuannya itu sayang

"Setelah ini tunjukka sama oma mu kalau kamu bisa jadi cucu perempuannya yg berguna, sama kayak apa yang mama mu dulu lakuin untuk ngeraih impian nya, kmu sayang oma kan?" ucap opa mengusap rambut rain lembut

Rain mengangguk lemah, tak bisa di pungkiri sejahat apapun omanya dia malah sayang sekali pada wanita tua itu.

"Yaudah inget kata-kata opa, kamu harus semangat sayang"

Rain bertekad dalam hati untuk mencairkan hati beku sang Oma! Tapi bukan sekarang nanti kalau rain sudah sukses.

....

Rain udah di Airport Amerika, menunggu jungkook di tempat kedatangan tapi sudah satu jam lebih jungkook belum kunjung muncul.

Di otak rain sudah menduga-duga hal yang negatif terjadi pada kembarannya itu tapi semuanya hilang begitu ia melihat kembaranya Berada di eskalator bandara

Dengan langkah pasti rain mendekat sedangkan kembarannya malah menghampiri sambil berlari, saat dekat dengan cepat jungkook memeluk Rain menyalurkan rasa Rindu yang sangat banyak kepada Kembarannya ini

(Video hanya visual oke jangan dianggep serius)

Rain langsung menangis dipelukan jungkook, karna pertengkaran hebat dengan oma, rain juga butuh jungkook dan dia sangat rindu jungkook.

"maaf buat waktu itu" ucap jungkook masih memeluk tubuh rain

Rain ngangguk dia gak sanggup buat ngomong karna tangis nya tambah deras, ntah sudah berapa kali rain menangis, dia ta peduli

"Pulang ke jakarta ya, gak usah sama nenek lampir" ucap jungkook mengelus punggung rain

Dengan cepat rain mengangguk
"Mau hiks ketemu....Mama hiks... Koo...ko"

"Yaudah kita pulang dulu buat istirahat trus besok kita pulang ke jakarta oke" ucap jungkook mencubit hidung rain yg memerah.

Setelah itu mereka pergi dari Airport dan pulang ke rumah Oma..

"Cup"  Satu kecupan dipipi jungkook dari rain membuat Jungkook ingin menangis saja, kenapa adik beberapa menitnya begitu manis kalau seperti sekarang.

"Sayang kooko"

"Jangan bikin Jungkook incest Ya Allah, itu dosa:'(" batin jungkook menjerit
















"Seburuk apapun dia DiMata mu
Setidaknya dia pernah berusaha terlihat baik"
-Jungkook

Episode bersambung kali ini End:)

Nantikan episode-episode selanjutnya

Maaf endingnya gak seru:)

Satu lagi selamat malming Jomblo

Afazahrah❤

My Brother 'BTS' (Season 1/3) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang