iM[POSSIBLE] (END)

01 - Pria Brengsek?

Hening,itulah keadaan yang kini tengah melanda suasana di jalanan kota Seoul ini.Hanya ada beberapa mobil pribadi yang melaju disini,dan tentunya dengan semilir angin yang terus menerpa kulit gadis yang kini tak menggunakan baju hangatnya.

"Hei kau!" Suara bariton seorang pria menghentikan langkah Yerin yang tak tentu arah.

Tap tap tap

Pria itu mulai berjalan mendekati Yerin yang kini tubuhnya sudah menegang ketakutan.

"Kenapa kau disini?!" Bentak pria itu memegang bahu Yerin kasar.

Dapat Yerin lihat,tatapan yang sendu,bibir yang kini mengeluarkan darah,dan jangan lupakan bau alkohol yang kini keluar bersamaan dengan nafas sang pemilik.

"Ak--aku tidak mmpptthh---" ucapan Yerin terhenti tatkala pria itu menempelkan bibirnya pada bibir Yerin,dan mulai bermain secara brutal.

Dengan susah payah Yerin berusaha untuk melepas tautan mereka berdua,namun nihil.Fisik pria memang lebih kuat dari wanita.Yerin terus meronta,memukul dada bidang pria yang kini dengan beraninya mengambil ciuman pertamanya.Air matanya mengalir begitu deras,kini tubuhnya terasa tak kuat lagi untuk berdiri.

Yerin terjatuh ke aspal bersamaan dengan tautan yang terlepas dengan pria asing itu.Kakinya tergores akibat bertabrakan dengan aspal jalanan itu.Yerin hanya terisak meratapi dirinya sendiri seraya mengepalkan tanggannya kuat.

"Brengsek!" Dengan tenaga yang masih tersisa di dalam tubuhnya,ia berusaha untuk berdiri.Menghadap pria asing yang tak di kenalnya sedikit pun.

"Kau brengsek! K--kau dengan beraninya mencium diriku! Aku tidak mengenalmu! Begitupun sebaliknya!" Yerin memukul-mukul dada bidang pria tersebut yang kini masih menatapnya sendu.

Plakkk

Satu tamparan berhasil Yerin layangkan pada pipi pria berbadan kekar tersebut,membuat sang pria menggeram kesal akibat kelakuan Yerin.Ia sedikit tersadar.

Plakkk

Satu tamparan lagi berhasil melayang,namun buka pada pipi pria asing tersebut.Melainkan pada Yerin yang kini tengah meringis karena rasa panas pada pipinya.Ya pria tersebut membalas menampar pipi Yerin.

Tubuh Yerin seketika lunglai,ia tak tahan lagi menopang tubuhnya yang kian melemah.Tubuhnya terjatuh ke aspal,jika saja pria itu tidak menangkapnya mungkin sekarang kepalanya telah mengeluarkan banyak darah akibat terbentur dengan aspal.

Kim Taehyung,pria itu hanya berdecih kecil seraya menatap wajah gadis yang kini berada di pangkuannya."Merepotkan," ujarnya mengalihkan pandangannya ke arah lain,kemudian ia dengan segera merogoh saku celananya bermaksud mengambil ponselnya dan menelfon bawahannya.

"Cepat datang." Hanya itu yang Taehyung ucapkan setelah itu ia menutup telfonnya secara sepihak.

Dalam hati,sebenarnya Taehyung berdecak kagum pula.Bukan karena kecantikan gadis di pangkuannya ini,melainkan karena tamparan gadis itu ia dapat tersadar dari kendali alkohol yang tadi ia tegak sebanyak 5 botol.