iM[POSSIBLE] (END)

08 - Coffe

Semenjak kejadian kemarin, Yerin menjadi pendiam. Ia terus menyibukan dirinya dengan berbagai hal yang tidak penting, tentunya agar terlepas dari tatapan Taehyung. Seperti sekarang, Yerin tengah sibuk membuat kopi untuk semua karyawa di perusahaan ini.

Selama bekerja di perusahaan ini Yerin cuek adem aja. Ia tidak mau pusing mendengarkan cemoohan para karyawan di sini tentangnya. Dulu pernah ada seorang karyawan pria yang menggoda Yerin dan mengajak tidur bersama, namun tentu saja Yerin tolak tawaran itu. Sampai pada akhirnya berita itu terdengar sampai telinga Taehyung. Taehyung marah besar dan langsung memecat karyawan itu sampai ia sulit mendapatkan pekerjaan di tempat lain.

Ah iya, jangan pernah kalian macam-macam dengan perusahaan Kimyu Corp. Perusahaan yang di kembangkan sendiri oleh Taehyung dengan kerja kerasnya yang tentu menjadi perhatian perusahaan lain. Selain itu perusahaan Taehyung memberikan hasil yang selalu seperti apa yang di harapkan. Maka dari itu, jika ada yang di pecat dari perusahaan Kimyu Corp akan sulit mendapatkan pekerjaan lagi karena akan di anggap tidak becus dalam bekerja.

"Dimana Jung Yerin?"

Suara bariton yang terdengar sampai dalam dapur membuat Yerin menegang.

"Ada di dalam pak," jawab seorang karyawan yang kini tengah duduk sambil menikmati kopi buatan Yerin.

Taehyung mengangguk kemudian berjalan memasuki kawasan dapur.

"Yerin-ah, sudahlah," lirih Taehyung melihat Yerin yang tengah mencuci gelas. "Kau bukan bekerja di bagian ini Rin-ah."

Yerin tetap sibuk dengan kegiatannya mencuci gelas dan mengacuhkan ucapan Taehyung.

"Jung Yerin!"

Bentakan Taehyung membuat Yerin berbalik menatapnya takut, menundukkan kepalanya agar manik matanya tak bertemu dengan manik mata milik pria di depannya ini.

"Apa?" lirih Yerin masih dengan menatap lantai dapur.

Taehyung mengerti, mungkin Yerin ingin menghindari dirinya.

"Buatkan aku kopi hitam tanpa gula," ujar Taehyung membuat Yerin terjungkit kaget, yang benar saja, pikirnya.

"Aku tunggu di ruanganku." Taehyung berjalan meninggalkan dapur, atau lebih tepatnya meninggalkan Yerin?

"Dasar sinting, yang benar saja, kopi hitam tanpa gula? Ck, dasar gila." Yerin kini tengah membuat pesanan yang Taehyung inginkan, tentunya sesuai perintah Taehyung.

Selesai Yerin membuatkan pesanan bosnya itu, ia kini tengah komat-kamit sendiri, memikirkan bagaimana caranya agar dia tidak masuk ke dalam ruangan Taehyung.

"Joy!" Yerin bernafas lega, untung saja Joy masuk ke dalam Dapur.

"Ada apa Rin?" tanya Joy menghampiri Yerin.

"Bisa tolong antarkan kopi ini pada Pak Taehyung? Aku masih memiliki pekerjaan lain yang belum di selesaikan."

"Kenapa tidak pada OB?" Joy yang mulai merasa aneh dengan sifat Yerin hari ini.