"Makasih kak, udah anterin gue" ucap Vera yang sudah sampai didepan gerbang sekolahnya. Entah kenapa, Kenan juga ikutan turun dari bus
"Sama sama" balas Kenan. Vera melirik sekilas arloji yang bertengger dipergelangan tangan kirinya. Jam menunjukkan pukul 06.35. "Kakak nggak langsung otw kesekolah kakak?" tanya Vera tidak bermaksud mengusir dan hanya sekedar bertanya
Kenan memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana sekolah. "Gue mau bolos" jawabnya santai
"Bolos? Bukannya sebentar lagi anak kelas 12 mau Ujian Sekolah. Kakak nggak takut dapat nilai rendah?" tanya Vera. Ia meruntuki diri sendiri kenapa bertanya demikian, toh anak sekolah sana slownya bukan main. Nilai mah diabaikan~
Kenan mengacak acak rambut Vera dengan sebelah tangannya sambil tersenyum. "Lo aja belajar yang rajin ya, jangan sampai bolos"
Seketika, rasa panas muncul dikedua pipi Vera. Wajahnya merona mendapat perlakuan seperti itu dari Kenan. "Ya udah, gue pergi dulu ya. Ingat pesen gue apa" ucap Kenan lalu pergi entah kemana, meninggalkan Vera yang tengah blushing ria
"Woi!" panggil Jenny dan Fira kompak, menepuk bahu Vera dan membuatnya terkejut. Ia membalikkan badan dan sudah ada kedua sahabatnya berdiri dibelakangnya
"Cieeee....cieee...." goda Fira sambil menaik turunkan alis matanya, menunjuk nunjuk wajah Vera. "Apaan sih"
"Gimana ya rasanya kalo rambut kita diusap usap sama cowo, udah itu ganteng pula". Vera melirik sinis pada Fira, dan kedua pipinya semakin merah. "Apaan sih gaje ah!" elak Vera lalu berjalan duluan meninggalkan kedua sahabatnya
"Ya elah, langsung kabur tuh anak" ucap Fira. Mereka berdua pun mengikuti Vera memasuki gedung sekolah
"Kalo udah baperan mah, biasa suka lari gitu aja. Malu kali ya" ucap Fira terus menggoda Vera. Dan kini mereka berdua berhasil mensejajarkan langkah mereka dengan Vera. "Apaan sih lo, aneh deh ah"
"Jangan suka ngelak gitu dong. Btw, tadi itu siapa?" tanya Fira yang mulai kepo
"Kak Kenan". Fira mengangguk paham. "Jadi Kenan toh namanya. Kok lo panggil dia kakak sih?"
"Dia satu tingkat diatas kita". "Hoooo... Kalo gitu lo boleh dong kenalin dia ke gue". Kini giliran Jenny yang tertawa terbahak bahak setelah berdiam diri dari tadi, tanpa bicara
"Kok cowo suka sama cowo sih". Fira menatap tajam Jenny yang berjalan disisi sebelah kiri Vera. "Maksud lo apa?" teriak Fira tidak terima
"Lah emang iya, masa cowo suka sama cowo". Fira membulatkan mata kesal. "Lo kira gue ini cowo apa! Masa cantik kayak snow white gini dibilang cowo sih"
Seketika Jenny ingin muntah ditempat. Tak tahan mendengar ucapan Fira diluar batas kePDan. "Serem gue dengernya"
"Lo iri bilang aja"
"Idih, masa iya gue iri sama Lucinta Luna". "Anjir lo ya, kampret lo... Woi,jangan lari!!!" teriak Fira mengejar Jenny yang lari duluan menuju kelas
Vera hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah kedua sahabatnya itu yang gesreknya bukan main
***************
"Permisi" ketuk Kenan, saat sampai didepan rumah mbok sum. Sambil menunggu pintu tersebut dibuka, ia melihat sebentar kearah kaca jendela yang pecah akibat terkena tendangan batu oleh Joni
"Iya, eh, den Kenan. Ada apa ya?" tanyanya dengan logat Jawa kental
"Saya mau ganti rugi kaca jendela mbok yang pecah akibat ulah Joni" jawab Kenan sopan. Ia mengambil beberapa uang lembar ratusan dari dalam saku celananya dan memberikan kepada mbok sum
"Wah ini terlalu banyak den" ucap Mbok Sum dan ingin mengembalikan beberapa lembar lagi tetapi tangannya ditahan oleh Kenan. "Nggak papa mbok, itu juga untuk keperluan mbok"
"Makasih banyak ya den. Kamu selalu baik sama mbok". Kenan tersenyum ramah. "Baiklah, kalo begitu saya permisi dulu ya mbok"
"Kamu nggak mau masuk dulu?" tawar mbok sum."Ah, nggak usah mbok, saya mau langsung kesekolah" jawab Kenan
"Ya udah, kamu hati hati ya". "Baik mbok sum". Kenan pergi dari situ, menuju tempat tongkrongannya dan berbohong akan pergi kesekolah
•
•
•
•
•Nextttt, jang lupa Vote and Voment yawwww~
Jangan jadi silent readersssssssss~ makasihhh yaaahhh~😊😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Adalah Alan Ku(Hiatus)
Teen FictionMAMPIR SINI KUY SIAPA TAU TERTARIK SAMA CERITANYA HEHE JANGAN LUPA VOTE AND VOMENT YAW MANTEMAN MAKASIH BANYAKKK:) Kisah Cinta ini bermula disaat Vera yang tidak setuju jika ayahnya akan menikah lagi dan Dia harus memiliki mama baru bahkan Kakak bar...