Kamu Adalah Alan Ku(Hiatus)

BAB 32 (KeMall) :

Sebelumnya Author mau mengucapkan banyak TerimaKasih yang sudah mau mampir ke work ku serta menjadi pembaca setia:)
Terimakasih juga untuk yang sudah baca tanpa Vote maupun yang baca sambil Vote:*

AND

HAPPY 2K VIEWERS🎉🎉🎊🎊
Author senenggggggg bangettt, meskipun Votenya nggak banyak, tapi bagi penulis yang bisa dikatakan NEW udah LUAR BIASAAA~

Pantengin aja ya ceritanya terus. Jangan lupa Votenya wkwk:)
Saranghaeee yorobunnn:*

HAPPY READING
•
•
•
•
•
•

Vera bersenandung ria. Rasa senang tak pernah luput dari dalam dirinya. Semenjak kejadian tadi, ia selalu tersenyum

Alan hanya mengantarnya lalu pergi lagi. Katanya sih masih ada urusan sama temen temennya

Vera berjalan menuju kamarnya yang terletak dilantai atas. Baru saja menginjak tangga nomor tiga, bel rumah berbunyi. Lantas ia kembali mendekati pintu utama

"Hai"

"Eh, Kak Kenan"

"Lo baru balik sekolah?" tanya Kenan menatap seragam lengkap serta tas yang dipakai Vera

Vera mengangguk "Iya nih, kak. Ayo kak, masuk dulu" ajaknya

Kenan mengikuti Vera dari belakang lalu duduk diruang tamu

"Mau minum apa kak?" tawar Vera

"Nggak usah repot repot. Gue kesini mau ngajak lo jalan"

Vera mengernyit "Mau kemana kak?"

"KeMall. Lo mau?" tanya Kenan. Vera tampak ragu tapi mengangguk setelah itu

"Tunggu sebentar ya kak. Gue siap siap dulu" ucapnya lalu berjalan kekamarnya, meninggalkan cowok berkaos hitam polos serta celana jeans hitam koyak disebelah lutut kanan itu sendirian diruang tamu

Dua puluh menit kemudian, Vera turun dari lantai atas. Ia menggunakan celana jeans hitam, sweater pink cute polos, sepatu sneakers warna senada serta sling bag hitam

"Sorry kak, lama. Soalnya tadi gue mandi dulu"

Kenan mengalihkan pandangannya dari ponsel menatap kearah Vera yang sudah berdiri disampingnya "Iya, gpp kok. Berangkat sekarang?"

"Iya, boleh"

Mereka berdua berjalan keluar rumah, tak lupa Vera mengunci pintu terlebih dahulu. Vera mengikuti Kenan dari belakang menuju keluar pagar. Manik matanya menatap heran mobil fortuner hitam yang terpakir didepan rumahnya itu

"Itu mobil siapa kak?"

"Temen kakak. Karna kakak ngajak kamu keMall, jadi kakak pinjem dulu. Ya nggak mungkin kan kita keMall jalan kaki. Yang ada ngos ngosan sampe sana"

Vera tertawa kecil. Betul juga apa yang dikatakan Kenan. Padahal mereka bisa menggunakan taksi online. Tapi ya sudahlah, toh sudah ada kendaraan didepan mata

"Ya udah, yuk naik" ajak Kenan membukakan pintu untuk Vera. Tak lupa Vera mengucapkan terimakasih. Setelah itu, Kenan jalan mengitari depan mobil menuju kursi pengemudi

"Tadi pulang bareng siapa?" tanya Kenan lalu menjalankan mobil

"Temen kak". Kenan ber'oh' ria. Keadaan didalam mobil hening, hanya suara radio yang disetel dengan Volume kecil