BAB 24 :

115 39 0
                                    

Tok tok tok...

Ketukan pintu membuyarkan pikiran anak anak kelas XI IPS 2 yang entah kemana, kembali seperti semula akibat pelajaran pertama Sejarah

Sungguh membosankan!

"Masuk" instruksi Bu Nur yang tadinya sedang menjelaskan pelajaran

Seorang siswi memasuki kelas mereka dengan kepala menunduk kebawah, tidak lupa dengan kedua tangannya yang saling bertaut gugup

"Ma-maaf bu mengganggu. Sa-saya mau panggil Kak Vera" ucapnya sedikit bergetar. Keringat dingin mulai menyusuri pelipisnya

"Kenapa bukan gue yang lo cari dek?" Celetuk Samuel dengan nada menggoda. Gadis itu hanya bisa tersenyum malu tanpa menjawab

"Ada keperluan apa kamu memanggil Vera?" Tanya Bu Nur. "I-itu, saya disuruh sama Bu Susi bu"

Bu Nur mangut mangut paham lalu, memandang kearah Vera yang juga sedang memperhatikan kedepan

"Vera, kamu dipanggil sama Bu Susi"

Vera mengernyit bingung. Bahkan sedari tadi Jenny terus menyenggol bahunya panik. "Lo ada masalah apa sama Bu Susi sampe sampe dipanggil?" Bisik Jenny

"Gue juga nggak tau nih. Jadi takut ih"

"Ya udah, cepetan pergi. Entar ditungguin". "Iya iya" jawab Vera seraya beranjak dari bangkunya

"Makasih bu" ucap siswi tersebut terkesan terburu buru dan dijawab anggukan oleh Bu Nur. Mereka berdua pun keluar dari kelas menuju ruang guru

Saat ingin menurunin tangga karna letak ruang guru dilantai dasar, Cowok dengan postur tinggi tegap dengan wajah dingin berdiri ditepi tembok dekat tangga menatap mereka berdua

"Ka-kak, ini kak Ve-veranya" ucap siswi itu tiba tiba yang membuat Vera kembali mengernyit bingung. "Loh? Bukannya kata lo, gue dipanggil sama bu Susi?" Tanya Vera

"Ma-maaf kak" jawabnya bergetar lalu pergi begitu saja meninggalkan Vera dan Alan berdua didekat tangga

"E-eh? Mau kemana lo?"

"Lo ikut gue" suara dingin Alan membuat Vera menelan salivanya susah payah. Bulu kuduknya meremang mendengar suara Alan

Perasaannya jadi tidak enak. Seharusnya ia curiga dari awal, kalau adik kelasnya tadi memanggil dia karna bu Susi

Lagian bu Susi tidak pernah memanggil murid yang tidak bermasalah. Makanya tadi rada aneh

"Ke-kemana kak? Aku balik ke-kekelas aja ya kak" ucap Vera cepat dan ingin segera balik lagi kekelas

Baru saja ia ingin melangkah pergi, tangannya sudah ditarik terlebih dahulu oleh Alan dan langsung membawanya pergi menuju ke gudang sekolah yang terletak di belakang sekolah

Vera meringis pelan akibat tarikan Alan yang cukup kencang. Mungkin setelah ini pergelangan tangannya akan memerah

"Ka-kak, pelan pelan" ringis Vera dan diacuhkan oleh Alan

Setelah sampai, dengan kasarnya ia mendorong bahu Vera kuat memasuki gudang sekolah yang lumayan pengap

Debu debu berterbangan dimana mana dan cahaya hanya masuk lewat ventilasi udara. Minim sekali

Kamu Adalah Alan Ku(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang