🌠--Fourteenth--🌠

1.1K 137 14
                                    

✽--Annyeong--✽

Decitan suara rem mobil terdengar begitu nyaring. Jin turun dari mobilnya dengan tergesa-gesa.

"Sowon! Sowon keluar sekarang! Saya tau kamu ada di dalam!"

Jin berteriak memanggil nama sang istri, dia mengetuk pintu secara kasar dan tidak beraturan.

"Sowon, saya minta keluar sekarang!"

Pintu terbuka. Bukan sosok Sowon yang Jin lihat, melainkan Namjoon, kakak laki-laki Sowon.

"Namjoon, dimana istri saya? Saya tau dia ada disini! Cepat suruh dia keluar!" titah Jin.

"Apa? Siapa yang kau maksud? Istrimu yang mana?" Namjoon tertawa renyah usai melontarkan kalimat itu.

"Jangan main-main, Namjoon! Cepat, suruh Sowon keluar!" balas Jin.

"Sowon tidak ada disini! Percuma kamu mencari dia! Dia sudah pergi jauh! Sangat jauh!" kata Namjoon.

"Kemana perginya dia?" tanya Jin.

"Kamu pikir saya akan memberi tahu-mu kemana Sowon pergi?! Tidak, Seokjin Kim! Kamu selalu melukai hati adik saya! Kamu tidak pernah berperilaku baik padanya! Saya tidak mungkin tega membiarkan adik saya tersiksa untuk yang kedua kalinya!" kata Namjoon dengan penuh penekanan.

"Jadi lebih baik sekarang pergi! Angkat kaki dari rumah saya!" tambah Namjoon.

Jin terlampau geram, dia mendorong tubuh Namjoon kemudian meninju pipinya.

"Jangan main-main Namjoon! Saya ini suami Sowon! Saya berhak tau kemana perginya istri saya!" kata Jin.

Namjoon memegangi pipinya yang baru saja menjadi korban hantaman Jin. "Jadi baru sekarang kamu mau mengakui kalau Sowon itu istri kamu?!" tanya Namjoon dengan senyuman renyahnya lagi.

Namjoon bangkit kembali. "Cepat pergi, atau saya akan berteriak karena kamu telah mengundang keributan di rumah saya!" tegas Namjoon mengusir Jin.

Jin menyunggingkan senyumannya. "Saya pasti akan segera tahu dimana Sowon!" ucapnya kemudian berlalu pergi.

Sepeninggalannya mobil Jin dari rumah lama Sowon, mobil silver metalik tiba di depan halaman rumah.

Namjoon tersenyum menyambut kedatangan mereka, teman-teman Sowon.

"Loh, lo kenapa, kak?" tanya Yuju yang melihat luka lebam di pipi Namjoon.

"Tadi Jin kesini, dia nyari Sowon. Terus dia marah-marah gara-gara gue gak ngasih tau dimana Sowon sekarang," jelas Namjoon.

"Sebenarnya itu orang maunya apa sih? Waktu kak Sowon masih sama dia, dia malah ngejauhin kak Sowon. Giliran kak Sowon yang pengen ngejauh, dia malah nyari-nyari kayak gini," komentar Yerin.

"Gak tau gue," kata Namjoon sambil tertawa. "Sowon udah aman, 'kan? Udah sampe di bandara? Udah pasti gak bakal ketemu sama Jin lagi?" tanya Namjoon memastikan.

Jimin mengangguk. "Mungkin sekarang pesawatnya udah terbang. Ya, semoga Sowon baik-baik aja deh di sana," kata Jimin.

"Tuhan tau Sowon itu tegar, makanya dia kasih ujian kayak gini sama Sowon. Bangga gue sama Sowon," kata Namjoon.

Annyeong; Sowjin ミ°endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang