✽--Annyeong--✽
Jin baru saja tiba di tempat Calvin. Tadi, Calvin marah-marah di telephone lantaran Jin melewatkan rapat bersama kepala universitas. Kali ini, perusahaan Jin akan memperluas bangunan perpustakaan universitas A.
"Kau ini darimana saja, sih?" tanya Calvin saat Jin datang.
"Tadi ada anak kecil yang terluka. Saya harus menolongnya dan membawa dia ke rumah sakit," jawab Jin sembari mengingat Yoo Sun.
"Omong-omong soal anak itu, kenapa hidung dan matanya mirip sekali dengan Sowon?" tanya Jin bingung.
"Sowon?" tanya balik Calvin. "Kemarin malam aku melihatnya disini. Dia mungkin salah satu mahasiswi disini," lanjut Calvin.
Mata Jin membelalak. "Kau yakin itu Sowon?" tanya Jin.
"Ya ... mungkin," kata Calvin yang kini tampak ragu.
"Ya saya harap itu memang benar Sowon," kata Jin kemudian dirinya pergi keluar ruangan, meninggalkan Calvin, lagi.
✽--Annyeong--✽
Tadi malam, Jin melihat Jimin serta teman-teman Sowon yang lain ada di apartemen tempatnya tinggal selama di Jerman.
Tidak salah lagi, mereka datang kesini pasti untuk Sowon.
Sekarang, Jin sedang menunggu di dalam mobil. Menunggu mobil teman-teman Sowon pergi, lalu dia akan mengikuti mobil mereka dari belakang.
Selang waktu tak lama, mobil teman-teman Sowon berjalan, dan Jin memulai misinya.
✽--Annyeong--✽
Jin masih berdiam di tempatnya. Selama empat tahun lebih dia mencari sosok istrinya, akhirnya dia berhasil menemukannya.
Senyum manis di wajah Sowon, adalah hal yang paling Jin rindukan.
"Jim, foto dulu," kata Namjoon.
Jimin menurutinya, dia mengambil gambar Sowon yang memakai toga wisuda, serta teman-teman yang lainnya.
"Gue juga mau ikut foto," kata Jimin.
Jimin bingung melihat sekeliling, tak ada benda yang bisa ia gunakan untuk menaruh kameranya.
"Sini, biar saya yang ambil gambarnya."
Jin akhirnya memberanikan diri untuk menunjukkan dirinya di tengah-tengah mereka semua.
Mereka cukup terkejut akan kehadiran sosok Jin, terutama Sowon.
"Kak Jin?" tanyanya masih tak percaya.
Dia menitipkan Yoo Sun pada Sinbi, sementara dirinya berjalan mendekati sosok Seokjin Kim.
"Sowon," panggil Jin pada istrinya.
Sowon memeluk tubuh kekar sang suami, melingkarkan tangannya di pinggang, dan menyembunyikan wajahnya di bahu Seokjin Kim.
Jin membalas pelukan hangat Sowon. Setelah empat tahun dia menikahi Sowon, ini adalah pelukan hangat pertama yang mereka lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annyeong; Sowjin ミ°end
AléatoireHigh rank #1 in Sojung Dalam Bahasa Korea, kata Annyeong berarti selamat tinggal ... dan Seokjin Kim harus menyesal, atas apa yang telah ia perbuat. Ucapan selamat tinggal dari istrinya, benar-benar membuatnya hancur. --Annyeong-- ©2018, Fromageeeee