✽--Annyeong--✽
Yoo Sun sedikit berlari menghampiri Katte yang sedang bermain ayunan di taman.
"Yoo Sun, jangan lari-lari sayang," kata bibi Caroline.
Yoo Sun langsung menghentikan lariannya, dan mengubah lariannya itu menjadi jalan cepat.
"Katte!" panggil Yoo Sun.
Katte menoleh, "Yoo Sun?" Katte juga memberhentikan ayunannya.
Yoo Sun sampai di tempat Katte. "Katte, kau tahu, bulan juni nanti kata bunda, aku akan bertemu ayah!" ungkapnya gembira.
"Ayah? Kau tidak punya ayah, Yoo Sun!" ledek Katte.
"Tidak! Yoo Sun punya ayah!" bantah Yoo Sun. "Bahkan ayah Yoo Sun lebih tampan daripada ayah Katte!"
"Benarkah? Memangnya seperti apa rupa wajah ayahmu itu?" tanya Katte.
Yoo Sun tampak berpikir. Dia melempar pandangan ke segala arah, mencari objek yang tepat untuk menggambarkan rupa wajah sang ayah.
"Seperti paman itu!" kata Yoo Sun sembari menunjuk lelaki bertubuh kekar di sebrang jalan. "Bukan-bukan, paman itu memang ayahku! Iya, dia ayahku!" lanjut Yoo Sun.
"Bagaimana mungkin?" tanya Katte tak percaya. "Ayo kita kesana. Akanku buktikan kalau dia itu bukan ayahmu!" lanjut Katte sambil berlari.
Melihat Katte berlari menuju sosok sang ayah, tentu membuat Yoo Sun juga ingin ikut berlari.
"Bibi, Yoo Sun pergi ke sebrang sebentar, ya!" pamitnya pada Bibi Caroline sedikit berteriak.
"Katte, tunggu Yoo Sun!" kata Yoo Sun kemudian berlari menyusul Katte.
Disisi lain, Jin bingung ketika tiba-tiba ia mendapati dua orang anak kecil berlari ke arahnya.
"Paman!" panggil salah satu di antara mereka.
"Paman, Yoo Sun bilang kalau kau itu adalah ayahnya. Itu tidak benar, 'kan, paman?" tanya anak kecil yang berjenis kelamin sebagai perempuan.
Sementara anak kecil yang berjenis kelamin laki-laki, baru saja sampai dan langsung membungkukan badannya memberi salam pada Jin.
Jin tersenyum dan menundukan kepalanya, sebagai balas salam pada anak kecil laki-laki itu.
"Yoo Sun, dia itu bukan ayahmu!" kata Katte.
"Ayah, kau itu ayahku, 'kan? Bilang pada Katte kalau aku adalah anak ayah," kata Yoo Sun sendu.
Jin tersenyum, mungkin anak kecil bernama Yoo Sun ini mempunyai ayah yang wajahnya mirip dengannya.
"Begini sayang, paman saja baru mengenal kalian tadi. Paman juga tidak memiliki anak laki-laki sepertimu," tutur Jin penuh hati-hati. "Tapi kalau memang Yoo Sun mau memanggil paman dengan sebutan ayah, itu tak masalah. Anggap saja paman adalah ayahmu," lanjutnya lagi.
Yoo Sun sedikit kecewa ketika orang yang dia anggap adalah ayahnya yang sebenarnya, malah tidak mau mengakuinya kalau Yoo Sun adalah anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annyeong; Sowjin ミ°end
DiversosHigh rank #1 in Sojung Dalam Bahasa Korea, kata Annyeong berarti selamat tinggal ... dan Seokjin Kim harus menyesal, atas apa yang telah ia perbuat. Ucapan selamat tinggal dari istrinya, benar-benar membuatnya hancur. --Annyeong-- ©2018, Fromageeeee