14

7.4K 272 1
                                    

Sarah melirik ke jam tangannya,"Aku harus kembali sekarang. Ini sudah pukul 9" sebelum berdiri dan menggenggam tas nya untuk pergi.

"Ia. Biarkan aku mengantarmu kedepan" Tawar Jason yang kemudian berjalan bersama Sarah ke depan rumahnya.

"Terimakasih sudah mengajakku makan malam. Masakannya betul-betul sangat lezat" Puji Sarah sebelum masuk kedalam mobilnya.

"Ia. Itu pun juga karena bantuanmu. Kita akan bertemu segera?" Tanya Jason sambil memasang tampang polosnya.

"Tentu saja. Sampai jumpa" Pamit Sarah berjalan masuk ke mobilnya.

Aku sudah tidak bisa tahan lagi! Aku harus menyampaikan perasaanku sebelum dia pergi. Sekarang atau tidak, Jase!

Dengan memberanikan diri, Jason mencegah Sarah yang hampir masuk ke mobil dan pergi. "Sarah.., aku.." Panggilnya tanpa basa basi lalu mencium gadis itu.

Sarah yang tampak terkejut hanya membiarkan Jason menciumnya tanpa mengatakan sesuatu. Wow! Ini cepat sekali. Apa kami sudah jadian?

Jason melepas ciumannya dari bibir Sarah setelah sadar gadis berambut brunette itu hanya terdiam. "Aku menyukaimu, kuharap kau tau jika aku menyukaimu sejak kita pertama kali bertemu dan berbincang bersama" seketika pria itu merasa canggung dan terlihat bingung setelah mengutarakan perasaannya.

Mata Sarah tampak bersinar dan dia terlihat sangat terharu. "Aku juga.."

Senyum Jason terlihat mengembang lebar, memperlihatkan lesung pipi khasnya. " So now, were officially together?"

"Yes" Angguk Sarah sambil menjawab.

Tanpa basa basi, Jason memeluk Sarah dengan erat sebelum akhirnya hanya merangkul mesra gadis yang sudah menjadi kekasihnya itu.

"Baiklah. Kalau begitu, bagaimana jika Sabtu pagi ini kita pergi bersepeda ke taman bersama?" Ajak Jason segera melaksanakan kencan pertama mereka setelah pacaran.

"Ide yang bagus. Bersepeda tampak bagus saat pagi" Setuju Sarah. 

"Ok. Aku akan menjemputmu"

"Tentu. Kalau begitu aku pamit. Sampai jumpa"

Jason memberinya kecupan mesra di kening yang kemudian dilanjutkan dengan pelukan mesra. "Sampai jumpa. Hati-hati dijalan"

"Ia. Aku akan berhati-hati" Senyum Sarah lalu masuk ke mobil dan meninggalkan kediaman Jason.

●●●●●

Sementara itu, Leonardo yang depresi sedang berada di klub biasa tempat bersantainya untuk minum-minum.
"Tolong sebotol whiskey lagi!" Minta nya pada bartender di pantry.

"Baiklah" Dengan cepat, bartender itu menyediakan sebotol whiskey permintaan Leo.

Ceo pujaan wanita itu, mulai meneguk dengan cepat sebotol whiskey yang baru saja datang hingga akhirnya mabuk.

Leo yang mabuknya sudah parah, sibuk bergumam dan memarahi dirinya sendiri. "Ini bodoh! Aku menyukai Sarah, tapi tidak berani mengungkapkannya. Apa Kau pria Leo?!"

Bartender yang tadi mengantarkan minuman pada Leo, menghampiri pria itu sambil menyengir dan menyahut. "Tentu saja kau pria, kawan! Apa kau wanita?" Candanya sambil tertawa.

"Shh.... Diam!" Tegur Leonardo menggunakan tangannya langsung untuk menutup mulut bartender itu.

"Hey, man" Tatap pria bartender itu jijik dan segera mengusap mulutnya yang baru saja ditempeli dengan tangan Leonardo yang tak jelas kebersihannya.

MY PERFECT JERK CEO (COMPLETE✔✅) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang