Sarah yang baru saja pulang bekerja, langsung melemparkan badannya ke atas ranjang dan tanpa sadar akhirnya tertidur karena kelelahan.
Sementara itu, Leonardo yang sedang jenuh pergi berkumpul bersama teman-temannya yang lain disebuah club malam ternama.
"Hey, Leo. Apa kau berhenti minum sekarang?" Goda temannya, Tyler yang terlihat asik meminum sebotol wine ditangannya dan ditangan lainnya dia sibuk merangkul gadisnya.
Leonardo hanya tertawa menanggapi temannya. "Aku minum, kawan. Hanya saja aku tidak ingin mabuk"
Seorang pria yang tak lain adalah teman Leo, Jerry, dengan cepat merangkul Leo. "Bagaimana dengan gadis? Biasanya setiap malam kau punya 4 gadis disini dan kali ini kau sendirian"
"Aku sudah bertobat, kawan" Jawab Leonardo terlihat mendadak menjadi alim.
Kedua temannya menyengir lebar sekaligus tertawa. "Oh yah? Ada apa? Kau punya pacar sekarang?"
Leonardo menggeleng santai. "Tidak. Aku single. Sekarang aku sedang mengincar seorang gadis dan gadis itu anak yang baik"
Tyler meledek Leo. "Jadi kau akan menjadi baik untuk sesaat buat gadis itu?"
"Mungkin untuk selamanya" Jawab Leo sambil mengangkat gelasnya yang berisi gin.
"Kau harus santai. Ayo minumlah bersama kami. Lagipula apa kemungkinan terburuknya jika kau mabuk?" Santai Tyler berbicara seenak jidatnya tanpa mengingat apa yang dilakukan Leo saat mabuk.
Jerry menyengir dan kembali mengingat hal terburuk yang pernah dilakukan Leo saat mabuk. "Men, kau tidak tau jika hal terburuk yang bisa dia lakukan saat mabuk adalah menabrakkan mobil bagusnya ke seluruh mobil atau mungkin pohon"
Tyler tertawa lebar."Tak masalah selama itu bukan mobilku" Dia kembali mengajak Leo untuk minum bersama. "Ayolah minum saja"
Leonardo pun akhirnya mengiyakan dan mulai meminum sebotol wine. Karena keasikan dan terus disodorkan alkohol oleh Tyler, dia terus meminum tanpa henti dan berakhir mabuk.
Jerry dengan wajah memerah karena mabuk sibuk menggoda Leo. "Dimana pacarmu? Kenapa kau tidak telepon dia?"
Sambil setengah sadar dan tanpa berpikir panjang, terlintas dipikiran Leo untuk pergi menemui Sarah. "Kau tau, aku tidak akan meneleponnya. Aku akan pergi untuk menemuinya sekarang"
Jerry menyemangati Leo sambil mengangkat tangannya ke atas. "Pergilah, kawan!"
Dengan mabuk, Leo berjalan ke parkiran dan mengemudikan mobilnya ke rumah Sarah. Well, dia mengetahui alamat Sarah karena sebelumnya sempat pergi mengikutinya sampai ke rumah.
10 menit kemudian, Leo pun sampai di lobby mansion Sarah. Tapi karena terlalu mabuk, dia akhirnya pingsan dan kepalanya mendarat tepat di atas klakson mobil. "Pip....pip...pip"
Sarah yang tertidur di dalam rumahnya, terbangun dengan kesal dan tanpa basa basi langsung berjalan ke halaman depan rumahnya menemui si biang keladi. "What the fuck?"
Mobil siapa ini?
Sambil berusaha untuk mengidentifikasi mobil asing yang berada di lobby rumahnya, Sarah mendekati mobil itu dan melihat jika di dalamnya ada Leonardo.
"Hey, Leo! Apa yang kau lakukan dirumahku di tengah malam?" Protes Sarah meneriaki Leonardo yang setengah sadar.
Leonardo yang mabuk hanya tersenyum-senyum dan tidak menggubris pertanyaan Sarah.
Arnold, sang penjaga rumah Sarah segera menghampiri majikannya lengkap dengan 2 bodyguard yang menjaga mansion Sarah. "Ms. Christian, apa anda mengenal orang ini?" Tanya Arnold.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT JERK CEO (COMPLETE✔✅)
RomansaContain some strong languages. Highest rank: #90-cute (13-12-2018) #21- Posesif (25-12-2018) #30- Hati (29-03-2019) "Intinya, aku dan CEO itu tidak akan pernah bersama. bayangkan saja, dia itu penggoda, sangat mengesalkan, senang memerintah dan kel...