*Author POV*
"Baiklah, aku sudah mendapatkan obatnya. Ayo kita kembali ke tempat tadi," Terang Sarah bergegas masuk ke dalam mobil dan langsung menuju ke restaurant.
Mereka pun tiba di depan restaurant dan Sarah menyuruh Jack membawa obat untuk Leonardo.
"Mr. Rayden" Panggil Jack setengah berbisik di dalam toilet.
"Hey, aku disini" Jawab Leo membuka pintu kamar mandinya sedikit dan mengeluarkan tangannya dari dalam.
Jack memberikan obat ke arah Leo. "Tuan, ini obatnya. Ms. Christian yang menyuruhku membawa ini"
"Baiklah, terimakasih"
Leo segera meminum obatnya dan beberapa saat kemudian keluar dari toilet bersama Jack untuk kembali ke mobil.
"Hey, terimakasih sudah mencarikan obat untukku" Ucap Leonardo pada Sarah setelah masuk kemobil.
Sarah menjawab dingin. "Tentu saja. Aku hanya melakukan tugasku sebagai sekretaris yang baik. Oh yah, apa bisa kita segera ke kantor? Kau ada rapat khusus dengan klien"
"Ya-ya, tentu saja. Jack langsung ke kantor" Titah Leonardo tanpa basa basi.
"Baik, tuan" Sahut Jack dari depan.
Setelah sampai di kantor, Sarah dengan cepat menyerahkan berkas ke Leonardo.
"Okay, ini file berkas rapatmu. Aku akan kembali ke ruanganku jika kau tidak butuh apapun. Karena aku punya banyak pekerjaan yang masih tertinggal"
"Ya. Tidak ada lagi yang kubutuhkan. Kau pergi saja ke ruanganmu"
"Bagus,"
Sarah pun dengan cepat pergi keruangannya dan menelepon Ashley.
"Hey, ada apa?" Tanya Ashley sesaat setelah mengangkat teleponnya.
"Aku baik. Sangat baik" Jawab Sarah terdengar bersemangat.
Ashley terdengar curiga dan agak penasaran dengan Sarah yang tidak biasanya terdengar bersemangat.
"Hey, ini tidak seperti biasanya. Kenapa kau bisa bersemangat seperti ini? Apa kau melakukan sesuatu ke pria kelinci itu?"
Sarah menyengir lebar dan melemparkan dirinya keatas kursih kerjanya yang cukup lebar. "Ya, aku melakukan sesuatu ke dia. Kau tau, dia mengajakku makan siang ke restaurantku sendiri dan aku mengerjainya disana"
Ashley tertawa sebelum mengeluarkan pertanyaan yang membuat mood Sarah jelek. "Tapi, restaurant yang mana?"
Sarah memutar matanya dan merasa seperti dia baru saja dikhianati oleh Ashley. "Yang ala prancis, Viva rose"
"Oh, benar. Jadi apa yang terjadi?"
"Aku menyuruh koki untuk membuat makanannya ekstra pedas dan setelah memakannya dia langsung diare dan akhirnya aku kembali menjadi pahlawan dengan membawakan obat untuknya"
"Gila, kau sangat hebat!" Seru Ashley yang tak habis memuji-muji sahabatnya.
Sarah melirik kuku tangannya yang ter-manicure rapi. "Tentu saja. Aku mengerjainya kali ini karena dia memberiku tatapan genit tadi pagi"
"Oh, aku mengerti. Kau melakukan hal yang benar, sayang"
Sarah mengangguk. "Aku tau. Kalau begitu, sampai jumpa nanti"
"Bye...."
Teleponnya pun terputus dan Sarah segera menyelesaikan pekerjaannya.
15.00 pm
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT JERK CEO (COMPLETE✔✅)
Storie d'amoreContain some strong languages. Highest rank: #90-cute (13-12-2018) #21- Posesif (25-12-2018) #30- Hati (29-03-2019) "Intinya, aku dan CEO itu tidak akan pernah bersama. bayangkan saja, dia itu penggoda, sangat mengesalkan, senang memerintah dan kel...