4

21.2K 728 7
                                    

*Author POV*

Sarah yang baru saja pulang bekerja langsung melemparkan dirinya ke atas ranjang. Hari nya menjadi 2 kali lebih melelahkan karena harus berurusan dengan Leonardo.

"Tok..tok..permisi, nona"

Anna, pelayan rumah Sarah datang membawa telepon yang berbunyi.

Sarah dengan malas, bangun dari ranjangnya dan menghampiri Anna yang berdiri dengan telepon di tangannya. "Siapa yang menelepon?"

"Ms. Ashley,"

"Baiklah."

Sarah menempelkan telepon dari Anna ke telinganya. "Hi, Ash"

"Hi. Kenapa sulit sekali untuk menghubungimu? Kenapa kau tidak mengangkat ponselmu? Aku harus menelepon ke telepon rumahmu," Omel Ashley panjang lebar.

"Maaf. Aku sibuk seharian dikantor. Sekarang aku menjadi sekretaris CEO"

Ashley bangga pada pencapaian sahabatnya yang bekerja keras sendiri tanpa mengharapkan bantuan atau koneksi keluarganya. "Wow, kau hebat sekali"

"Hebat?!" Sontak Sarah terdengar panik. "Kau akan bilang aku gila setelah mendengar ceritaku ini"

"Apa? Ceritakan padaku"

"Kau tau, CEO ku adalah pria di bar yang waktu itu mengajakku tidur"

Ashley yang sedang asik minum sambil menelepon langsung tersedak. "Apa?! Kau...huk..pasti sudah gila! Bagaimana bisa?"

"Entahlah. Aku juga tidak tau. Bukan dia yang mewawancaraiku saat masuk"

"Kau harus berhati-hati. Jadi bagaimana tadi?"

Ashley penasaran mengenai bagaimana Sarah dan Leo yang bekerja sebagai satu tim.

"Dia menatapku sepanjang hari, karena ruangan kami hanya dibatasi dengan kaca bening"

"Itu gila!" Suara Ashley naik satu oktaf. "Jadi, bagaimana perasaanmu?"

Sarah mengacak-acak rambutnya, menggambarkan betapa kacau balau nya yang ia rasakan. "Aku hanya mengacuhkannya dan bekerja dengan sebisaku"

"Menurutmu kau akan lama bekerja disana?"

"Ash, aku punya kontrak untuk bekerja disana minimal 1 tahun. Setelah itu baru aku bisa keluar"

"Really? Satu tahun dan bertemu pria itu setiap hari? Aku akan membunuh diriku sendiri jika aku jadi kau"

"Hah. Thanks, Ash. Kau sudah membuatku bertambah lemas" Mata Sarah memutar karena merasa terhina dengan ucapan Ashley barusan.

"Maaf. Aku tidak bermaksud Sar. Hanya saja ini terlalu gila. Kau seperti mengirim dirimu ke kerumunan serigala"

"Aku tau. Bagaimana kalau kita makan siang bersama di hari Sabtu ini? Aku butuh sekali untuk keluar rumah"

"Baiklah. Aku setuju. Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja" Hibur Ashley yang tetap tidak membantu sama sekali.

"Thanks. Bye..."

"Bye...."

*******

08.30 AM

"Selamat pagi, Sarah" Sapa Leonardo sambil tersenyum berdiri di depan ruangan Sarah. Astaga, ini masih terlalu pagi bagi nya untuk menghadapi gangguan makhluk halus.

"Selamat pagi," Balas Sarah datar melewati Leo dan langsung masuk ke ruangannya.

Dia sulit untuk diajak bicara, huh? Tak masalah, Leo. Try harder!

MY PERFECT JERK CEO (COMPLETE✔✅) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang