"Press Conferencenya dimulai jam berapa?" Suara Hansol membuat Hana sedikit terkejut. Maklum saja, sedari tadi dia terlalu asik mencari tau apa yang sedang dilakukan idol kesayangannya itu sebelum press conference.
Hana melirik jam digital yang ada di layar ponselnya, "Jam empat."
"Sekarang baru jam tiga."
"Iya, lalu kenapa?"
"Setelah ku pikir, agensi artis kesayanganmu itu selalu bisa membuat fans-fansnya bekerja keras ya. Biasanya, press con itu dilakukan dihari konser berlangsung, bukan seperti ini-"
Hansol memberhentikan mobilnya ketika dilihatnya lampu lalu lintas berubah menjadi merah, lalu mengalihkan pandangannya ke arah sang adik, "-Kau masih masa sekolah, fokuslah sedikit lebih banyak untuk kuliah, isi otakmu itu hanya NCT saja."
'Hah~ Tuhan, untung saja dia kakak tercintaku.'
Hana mengangguk paham dengan apa yang diucapkan kakaknya itu. Ya, dia tau terkadang dia terkesan mengutamakan dunia fangirlnya, tapi sebenarnya tidak, kok! Hana masih waras untuk mengetahui kalau dia masih memiliki kewajiban utama yaitu sebagai seorang mahasiswi.
Kedua orang tua dan kakaknya juga tidak pernah sekalipun melarang kesenangan dirinya terhadap hal yang mereka pikir masih wajar untuk dilakukan. Toh, putri bungsunya tidak memakai narkoba atau obat-obatan terlarang, atau pergi ke diskotik atau clubbing, meski terkadang sang kakak berpikir apa adiknya itu gila karena berteriak atau tersenyum sendiri jika sedang sendirian, padahal nyatanya dia sedang sibuk dengan twitter untuk ber-fangirl ria.
Hansol menepuk pundak adiknya berulang kali, "Lagipula, carilah pacar. Mungkin kau seperti ini karena sudah terlalu lama jomblo. Mau aku bantu carikan?"
"Lebih baik kau tutup mulut dan cepat jalankan mobilnya."
***
Dan disinilah Hana sekarang, di dalam salah satu ruangan di gedung SM Entertainment, agensi dari NCT. Agensi yang telah melahirkan bintang-bintang hallyu yang membawa Korea menjadi lebih dikenal dunia. Well, siapa yang tidak tau Boa, Kangta, SHINWA, H.O.T, TVXQ, Super Junior, SNSD, SHINEE, FX, EXO? Dan yang paling iconic dari semua itu adalah-
Lee Sooman. Pendiri SM. hehe.Setelah ID Check dibagian depan pintu masuk dan diberikan gelang untuk tanda verified, Hana mulai memasuki ruangan yang sudah diatur sedemikian rupa, dengan banner besar bertuliskan 'NEO CITY' dan di bagian bawah dengan tulisan 'Seoul - The Origin'.
Sayangnya, konser ini hanya untuk NCT 127 saja, dan Winwin- salah satu membernya, tidak dapat berpartisipasi karena promosi unit baru NCT. Sayang sekali, padahal seluruh fans sudah menantikan dirinya. Hana mencoba untuk menghitung kursi yang telah disediakan oleh staff didepan panggung, satu.. dua..
"Ah, Haechan masih cedera.." Gumam Hana pelan.
Pantas saja hanya ada 8 kursi.
Setelah menduduki kursi yang ia kira sudah benar itu miliknya, Hana merasakan jantungnya berdegup cepat. Ini bukan pertama kalinya dia melihat member NCT secara langsung, beberapa kali juga dia mengikuti fansign dan comeback stage live dari unit-unit NCT, tapi... rasanya tetap sama.
"Jantungku rasanya mau lepas. Sebenarnya tidak baik seperti ini terus menerus, bisa-bisa aku mati muda karena mereka."
Dia memutarkan pandangannya ke sekitar. Kursinya tidak banyak mengingat hanya ada 50 fans beruntung karena diumumkan mendadak dan tidak membayar se-won pun, SM terkadang bisa sangat dermawan dan terkadang bisa sangat tidak kenal ampun. Dan juga mungkin sekitar 20 awak media di bagian belakang fans dan 8 yang sudah ada dibagian depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Time // Jung Jaehyun
Teen Fiction"So whenever you ask me again about how I feel, please remember my answer is you." ㅡJung Jaehyun. OT21. ©Polkapeach, 2019. #1 in SMTOWN [May 29th, 2019] #201 in NCT [March 17th, 2019] #6 in kpopfanfic [March 27th, 2019] #40 in korean [March 27th, 2...