20/... Best Part

1.5K 131 94
                                    

Hana tersenyum lagi. Rasa bahagia itu terus menerus menyeruak masuk ke dalam hati dan pikirannya. Bagaimana bisa ia tidak bahagia jika dalam tiga hari ke belakang ia telah menghabiskan waktu bersama para lelaki tampan yang menjadi dambaan seluruh wanita?

Wanita itu yakin semua fans ingin menjadi seperti dirinya.

Acaranya bersama WayV berjalan dengan baik, YangYang benar-benar lucu dan ceria serta Hendery sangat berkharisma—meskipun kekasihnya tetap yang terbaik, tetapi mereka berhasil membuat wanita itu terus menerus menyunggingkan senyumnya.
Para anggota WayV juga mengajaknya makan siang dan bermain arcade—meskipun Hana tidak begitu suka permainan seperti itu, tapi rasanya cukup menyenangkan.

'Tentu saja menyenangkan! Mereka semua tampan dan kau sangat mengidolakan mereka!'—Batinnya.

Hari kedua yang ia habiskan dengan Dreamies di Jepang pun sangat menyenangkan dan berjalan sesuai apa yang sudah mereka rencanakan. Yah, meskipun Jaehyun sedikit cemberut ketika mengantarkan Hana pergi dan terus menerus mengingatkan dirinya untuk tidak terlalu dekat dengan bocah-bocah itu.

Jaehyun bisa sangat terlihat manis ketika cemburu.

Sekali lagi, ia merasa beruntung karena berkesempatan mendapatkan tiket untuk menonton penampilan Dreamies di Saporo, dan bermain salju di keesokan harinya. Kembali ia mengatakan, wanita mana yang tidak menginginkan posisi dirinya saat ini? Bahkan Subin berulang kali menelepon Hana untuk mengatakan bahwa wanita itu sangat iri dan siap jika Hana ingin bertukar posisi dengan dirinya.

Benar apa yang Jaehyun katakan, Dreamies memang memiliki pesona tersendiri dengan semangat muda mereka. Bagaimana jailnya Jisung dan Renjun yang selalu berpikir secara realistis. Oh, jangan lupakan Jeno dan Jaemin yang sangat menjaga Hana, mereka berdua sangat mengetahui bagaimana cara membuat seseorang agar bisa merasa nyaman saat bersama mereka. Tak Lupa Chenle yang selalu ceria dan ekspresif—membuat Hana berusaha menahan diri untuk tidak mencubit pipi laki-laki bermarga Zhong itu setiap saat.

Perpaduan yang sempurna untuk sebuah grup bernama NCT Dream.

Hana terkekeh lagi saat mengingat bagaimana Haechan berusaha sangat keras untuk ikut dengan teman-temannya ke Jepang, tapi apalah daya, sang manajer tidak mengizinkannya dengan alasan kesehatan Haechan yang belum terlalu baik.

Bahkan ketika para member menanyai lelaki yang memiliki nama asli Lee Donghuck itu tentang oleh-oleh apa yang ingin mereka bawakan, Haechan hanya mengatakan—

"Cukup jaga Hana untukku, yeorobun." Dengan gelagat yang membuat Renjun-hampir- melayangkan sebuah bogem mentah untuk dirinya.

Ah, rasanya Hana sangat bahagia.

Jaemin juga—

"Apa yang membuatmu tersenyum begitu, hm?"

Suara Jaehyun menyadarkan dirinya. Membuat Hana menggeleng sambil terkekeh, "Tidak ada, aku hanya mengingat perjalanan kemarin." Tangannya bergerak untuk mengusap pipi Jaehyun. Baru saja lelaki itu menyempatkan diri untuk menjemput kekasihnya di bandara, padahal Chenle sudah menawarkan Hana tumpangan pulang bersama mereka.

Tapi memang dasar Jung Jaehyun, dia bilang bahwa ingin menjemput Hana dan mengantarkannya sendiri.

"Masih ada satu hari lagi yang menunggumu, apa kau masih bersemangat?" Tanya Jaehyun.

"Tentu saja! Haechan sampai meneleponku dan mengatakan tidak sabar untuk besok."

"Haechan-ie?"

"Yup!"

Kening pria yang sedang menyetir itu mengerut, "Tumben sekali anak itu menghubungimu. Dia berbicara apa saja?"

Sekilas Hana dapat mendengar nada cemburu ketika Jaehyun berbicara, kekasihnya bisa saja bersikap tenang seolah tidak terjadi apa-apa, tapi semua dapat terlihat jelas ketika lelaki itu mulai berbicara dan menatap sebentar kearahnya.

Beautiful Time // Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang