Part 22

1.4K 47 2
                                    

Budayakan VOTE gaes🤗

Neng cantik dimulmed itu aku dapet dari yutube' namanya neng shapira kalau nggak salah 😆 *dan keknya emang salah😔*

Udahlah yah cek this out!!!💨

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Seorang gadis tengah berjalan dengan lunglai, pakaiannya compang-camping. Mungkin orang akan menganggap ia gadis gila, tapi untungnya jalanan sepi karena siapa yang mau berlalu-lalang dijam dua belas malam?

Gadis itu menangis meraung dalam kesunyian malam. Hatinya hancur, ini semua akibat ulah kakak kelasnya yang entah kenapa dengan tega menghancurkannya. Merebut paksa harta paling berharga dalam hidupnya. Menganiaya fisik dan batinnya secara bergantian.

"Kau jalang yang tengah mencoba menghancurkan keluargaku, dan inilah hukuman untuk jalang kecil sepertimu!" Bentakan kakak kelasnya tadi terus terngiang ditelinganya. Sumpah mati gadis itu tak pernah melakukan apapun, bahkan ia tak pernah sekalipun mengenal keluarga kakak kelasnya itu.

Gadis itu terus berjalan, dia ingin mengadukan semua ini pada kakaknya. Karena hanya dia yang ia punya saat ini, hanya kakaknya yang menyayangi disaat semua orang membencinya termasuk ibunya sendiri.

"Kak buka pintunya," lirihnya mencoba mengetuk pintu walau tak ada lagi tenaga di dalam dirinya. Namun tak ada jawaban, apa kakaknya tengah mencarinya? Itu yang ada dipikiran gadis berwajah sembam itu.

Dengan pelan ia mencoba membuka pintu dan ternyata tak terkunci, ia melangkah dengan tertatih menuju ruang kecil yang sering ia sebut sebagai ruang tamu yang merangkap jadi ruang tv.

Secarik kertas diatas meja menarik perhatian, dengan pelan ia meraihnya.
'Aku dan kakakmu pergi jangan cari kami!' Isi surat itu singkat tapi gadis itu tau maksud tersembunyi dari surat itu, sehingga mampu meruntuhkan hati gadis itu, bagaimana bisa ibunya meninggalkannya?

Gadis itu menjatuhkan badannya kelantai, tangisnya semakin meraung. Hatinya kali ini benar-benar hancur tak tersisa. Semua pikiran memenuhi otaknya. Bagaimana ia bisa hidup di dunia yang kejam ini hanya seorang diri? Bagaimana dia akan melewati hari-harinya setelah ini? Siapa yang akan menjaganya disaat dunia mencoba mempermainkanya? Dan siapa yang akan melindunginya jika seluruh dunia tau betapa menyedihkannya gadis itu?

Ia memukul keras dadanya mencoba menghilangkan rasa sesak, terlalu sakit. Kata orang umur 17 adalah umur termanis dan terindah, namun kenapa hari ini hari dimana dia berusia 17 tahin, hidupnya malah semakin hancur berantakan. Bukan ini yang ia inginkan, bukan ini yang ia panjatkan disetiap do'anya.

Gadis itu mencoba mengumpulkan semua sisa tenaga, menyeret kakinya menuju dapur, saat itulah imannya goyah ia tak ingin lagi hidup di dunia ini. Ia ingin menyusul ayahnya mengadukan semua pada orang yang benar-benar menyayanginya.

Gadis itu meraih pisau dapur yang terliat sangat tajam, mengarahkannya ke urat nadi yang sedikit menonjol.

Sretttt...

Tangisnya masih terdengar sangat menyedihkan, ia lunglai dilantai dengan posisi tengkurap menanti malaikat maut menjemputnya. Diliriknya pergelangan tangan yang sudah mulai mengucurkan darah, ada rasa ngeri disudut hatinya tapi ia sudah tak tahan lagi menanggung ini semua. Pertama ia dilecehkan secara tak manusiawi oleh kakak kelasnya dan sekarang ia ditinggalkan kakak dan ibunya, tanpa kata-kata perpisahan. Apa ia semenjijikkan itu sampai-sampai mereka semua tak Sudi berbelas kasihan padanya barang sedetik saja?

My Bad Girl (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang