Dua belas

869 115 36
                                    

Kehadiran enam orang pemuda tampan membuat salah satu rumah sakit terbesar di kota itu ramai. Bukan, mereka tidak sedang ingin berobat. Melainkan ingin melihat empat orang idol yang tengah jadi sorotan dunia berada dalam sebuah rumah sakit sambil memandangi gadis yang kini wajahnya memucat dan dipenuhi keringat dingin.

"Ini pasti karena kau menyuruhnya tidur lantai", Mingyu menyikut Jungkook yang kini tengah menatap gadis yang pagi tadi bertengkar dengannya.

Younghoon yang mendengar itu langsung menatap marah pada Jungkook, ia ingin segera melayangkan sebuah tinju pada Jungkook, namun Jaehyun langsung menahannya.

"Banyak orang disini Hoon, jangan berbuat yang tidak-tidak", ujar Jaehyun, ia tadi yang membawa Yoojung kerumah sakit saat gadis itu tiba-tiba pingsan di ruangannya.

"Tak akan kubiarkan si idiot ini hidup dengan tenang setelah ini", Ucap Younghoon sinis, sedangkan Jungkook hanya memasang wajah datarnya.

Akhir-akhir ini sering kali orang-orang memanggilnya 'idiot'. Ia jadi lebih terbiasa dipanggil idiot ketimbang nama aslinya. Apakah ia harus mengganti nama menjadi Jeon Idiot agar lebih mempermudah? Sialan, batin Jungkook.

"Kurasa dia harus di bawa ke ruang yang tidak ada siapapun bisa masuk, aku yakin akan lebih banyak orang datang kemari sebentar lagi", Jaehyun memperhatikan orang-orang dari balik tirai yang menutupi mereka.

"Tidak..aku ingin pulang", suara serak Yoojung mengagetkan semuanya, gadis itu perlahan membuka matanya.

"Astaga Yoojung, akhirnya kau sadar juga!!", Younghoon dengan dramatis nya menghampiri Yoojung dan memeluk gadis yang masih berbaring diatas ranjang rumah sakiit

"Demi tuhan Younghoon, kau membuatku ingin muntah saat ini juga. Aku sulit bernafas bodoh", Yoojung dengan lemah memukul kepalanya Younghoon yang sedang menangis pura-pura seakan Yoojung baru saja kembali dari kematian.

"Aku hanya khawatir pada sahabat ku tersayang, tidak kusangka kau baru sehari tak didekat ku dan kau langsung sakit seperti ini", jika Yoojung sedang tidak sakit, ia saat ini pasti telah menendang tulang kering Younghoon.

"Nona Choi, kau tidak aku perbolehkan bekerja untuk beberapa hari kedepan. Aku tidak ingin susah payah menggendong karung beras seperti mu lagi nanti", Jaehyun seperti biasa, menyilangkan kedua tangannya dan menatap Yoojung datar. Hal itu membuat Yoojung berdecih.

"Nona Choi, sepertinya kau memang harus tidur dengan ku. Aku tidak akan membiarkan mu tidur dilantai. Aku ini pria baik-baik", tawaran Yugyeom itu mendapat tatapan tajam dari Eunwoo yang sedari tadi diam, Yugyeom langsung mengatupkan bibirnya.

"Tidak, kau bisa tidur denganku Nona Choi. Kita bisa berbagi tempat tidur yang sama", dan kali ini Jungkook yang menyikut Mingyu karena berkata yang tidak-tidak. Tapi tunggu, kenapa ia harus kesal saat Mingyu mengatakan hal itu?

"Wah, sepertinya kau begitu populer dikalangan para pria ya nona Choi", Jaehyun menatap sinis pada ke empat laki-laki yang tinggal dengan Yoojung itu. Entah kenapa ia merasa tidak suka saja.

"Ya begitulah diriku, memilik banyak pesona memang", bahkan saat sedang sakit pun, gadis pendek ini masih bisa narsis.

"Wanita gila", ucap Younghoon membuat Yoojung menjulurkan lidahnya tak peduli jika ia sedang diperhatikan oleh banyak pria lainnya.

"Jung, kau harus dirawat disini lebih--"

"Jungkook, aku ingin pulang", tanpa menatap Eunwoo, gadis itu memotong kalimat yang dilontarkan pemuda tampan itu. Sedangkan Jungkook, yang dipanggil itu langsung mengerti apa yang Yoojung maksud.

Entah kenapa, nama Jungkook terlontar begitu saja saat Yoojung ingin menghindari Eunwoo. Dan, sepertinya Yoojung menyadari akan satu hal. Ia akan menjadi bergitu bergantung pada Jungkook nantinya.

So I Married My Anti-Fans [END] (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang