"---Eunwoo", Suara Jungkook membuyarkan lamunan kedua insan berbeda jenis kelamin itu.
Yoojung segera memutus kontak mata mereka, dan kembali beralih pada Jungkook yang memasang ekspresi bingungnya. Yoojung berharap pemuda didepannya ini tidak menyadari apapun.
"Cha Eunwoo, kenapa kau masih berdiri disana? Ini naskahnya. Kau tidak mau mengacaukan penampilan mu kan karena lupa naskahnya", Eunwoo dengan keraguan penuhnya berjalan menuju Jungkook atau lebih tepatnya ke samping gadis mungil yang kini tengah menghindari tatapannya.
"I-ini na-nask kah. Ahh...", Yoojung merutuki dirinya yang tiba-tiba berbicara terbata-bata itu.
"Maafkan aku, ini naskah kalian berdua. Berlatihlah dengan baik dan setelah ini aku atau kru ku yang lain akan kembali memanggil kalian untuk melakukan reheseal", Eunwoo masing bungkam menatap gadis didepannya itu, tak disangka akhirnya waktu yang dia nantikan tiba.
"Apa yang salah dengan mu nona Choi? Apa kau gugup karena baru menyadari ketampanan ku? Oh, ayolah jangan memperlihatkan nya terlalu jelas. Kau membuat ku malu", Yoojung menatap Jungkook jengah. Bisa-bisa nya pemuda yang sama sekali tidak dia kenal ini bersikap tengil.
"Yah, karena kau terlalu tampan membuat ku ingin muntah tepat didepan wajahmu. Menyebalkan. Wah, aku benci padamu", Jungkook hanya tersenyum jahil, sangat kentara jika dia begitu menyukai menggoda wanita didepannya ini.
"Aku juga benci padamu nona Choi", Jungkook mencolek dagu Yoojung lancang, membuat mata sipit Yoojung sukses membola.
"Akhhh!! Aku benar-benar benci kau, aku benci kalian semua. Menyebalkan. Dasar menyebalkan", Mingyu yang mendengar itu tiba-tiba saja tersedak dan Yugyeom yang sejak tadi tidur sampai terbangun karena pergerakan Mingyu. Yah, Yugyeom saat itu tidur berbantal paha Mingyu.
"Kenapa kau juga membenci ku? Apa salahku? Aku hanya makan sejak tadi. Apa disini seorang idol dilarang untuk banyak makan? Apa dua kotak salad itu terlalu banyak", Yoojung kembali menggeleng kepalanya frustasi, kenapa juga dia harus bertemu orang-orang seperti ini. Yoojung yakin ini adalah hari tersial yang pernah dia dapatkan.
Bertemu orang-orang menyebalkan, orang idiot, dan bertemu masa lalu.
Yoojung melirik sekilas pemuda yang berdiri disebelah Jungkook. Tidak ada yang berubah dari pemuda itu, tetap sama. Tetap tampan dan terlihat begitu sehat. Yoojung meringis melihat Eunwoo hanya terlihat begitu baik-baik saja.
"Terserah, entah kau mau makan sepuluh kotak salad pun aku tidak peduli. Pagi ini kalian sudah cukup membuat kepala ku pecah, terutama kau idiot!", Tunjuk Yoojung pada Jungkook yang kini sudah kembali ketempat duduknya semula.
"Dilain waktu aku akan membuat kepalamu benar-benar pecah nona Choi. Kau bisa pergi", usir Jungkook dengan angkuh, Yugyeom yang jiwanya baru saja kembali itu meringsut di samping Mingyu begitu merasakan hawa gelap disekitar Yoojung.
"Tanpa kau minta pun aku akan pergi, tunggulah suatu saat aku akan membuat mu terjun dari atap gedung ini!", Jungkook mendecih, lalu matanya menatap tidak senang pada Eunwoo yang sejak tadi masih diam mematung.
"Hei Cha Eunwoo, kau masih mau mematung seperti orang bodoh disana, ayo selesaikan pekerjaan mu" Eunwoo tidak bergerak sedikitpun, matanya tidak pernah lepas barang sedetikpun pada gadis didepannya.
Yoojung tahu, dan memilih untuk segera pergi dari ruangan itu, kakinya begitu lemas saat ini. Ia tidak ingin tumbang disaat orang 'itu' melihatnya. Yoojung tidak ingin di anggap lemah.
Namun, baru saja Yoojung melangkah dan meraih gagang kenop pintu ruangan tersebut, suara yang begitu ingin dia hilangkan dari ingatannya sekaligus ingin dia lupakan itu terdengar begitu nyaring di telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
So I Married My Anti-Fans [END] (✔)
Fanfic(Choi Yoojung x 97 lines) Seperti kebanyakan orang mengatakan "Jangan terlalu membenci seseorang, jika kau tidak ingin berakhir jatuh cinta padanya"