Peraturan dan perjanjian kontrak
1. Harus tinggal serumah
2. Skinship sangat diharuskan saat didepan publik atau media. Tapi saat dirumah itu terserah kalian
3. Tidak ada yang boleh/bisa membatalkan sebelum masa waktunya berakhir
4. Kalian harus bersama selama 1 bulan. Sampai publik benar-benar lupa akan masalah kalian
5. Aku harap kalian benar-benar menikah (ini adalah harapanku pribadi)"Aku berharap kau menyingkirkan nomer lima itu, dasar", ucap Jungkook kesal setelah membaca tulisan berwarna hitam tebal pada kertas kontrak itu. Yoojung pun ikut memandang pria paruh baya didepannya sebal.
"Tidakkah satu bulan itu terlalu lama? Bahkan dua minggu saja berita ini akan hilang! Aku akan mati berdiri jika harus tinggal bersama orang idiot ini selama itu", keluh Yoojung, ia benar-benar berharap semoga identitas nya tidak diketahui.
"Heh pendek, kau pikir aku mau tinggal denganmu?!", Jungkook menatap tidak suka pada gadis disampingnya itu, Yoojung pun balik memelototi Jungkook.
"Sekali lagi kau panggil aku pendek, aku potong leher mu!", Yoojung menatap horor pada Jungkook, namun pemuda itu hanya menjulurkan lidahnya. Membuat pria tua dihadapan mereka cukup jengah karena kedua manusia itu terus saja bertengkar.
"Sekali lagi kalian bertengkar, kalian akan benar-benar aku nikahkan sekarang juga!"
Dan keduanya akhirnya bungkam.
"Kau harus mencari sponsor baru nona Choi", titah Jaehyun saat ia dan timnya sedang mengadakan rapat. Waktu sudah malam dan sudah saatnya bagi mereka untuk memberi tubuh mereka makanan.
"Baiklah", jawab Yoojung lesu, ia sudah seperti itu sejak pulang dari pertemuannya dengan Jungkook juga CEO agensinya. Jaehyun memandang Yoojung mengerti, pemuda itu menghela nafasnya.
"Kita akhiri rapat hari ini, dan kalian belum makan malam kan? Hari ini aku traktir dan sehabis itu kalian pulanglah. Anggap saja ini bonus untuk kalian karena telah bekerja dengan baik", ujar Jaehyun membuat anggota nya menatap heran. Sungguh sifat Jaehyun yang langka. Yoojung yang mendengar kata 'traktir' yang berarti 'gratis' itu tiba-tiba saja mood nya membaik.
"Oh benarkah pak? Huaa..terima kasih Tuhan. Akhirnya kau sadarkan juga bosku yang tampan ini!!", Ujarnya riang, membuat seniornya yang lain menggeleng kepala. Younghoon menutup wajahnya malu dan Jaehyun tersenyum tipis karenanya. Aku berhasil batinnya.
"Kau mau merekomendasikan sebuah tempat yang bagus nona Choi?", Tanya Jaehyun sambil menggunakan jaket tebal nya. Begitu anggotanya yang lain.
"Tak jauh dari sini ada restoran daging yang benar-benar enak, bagaimana?", Tanya antusias, Younghoon yang sebenarnya tahu apa alasan Jaehyun baik seperti ini hanya tersenyum. Setidaknya bos nya itu mendengarkan nya.
"Baiklah", Jaehyun tentu saja tidak keberatan, dan Yoojung bukan main senangnya.
"Apakah kau akan membayar untuk soju nya juga pak?", Tanya Chris yang juga sama antusias nya dengan Yoojung, Bambam yang ada disampingnya pun ikut mengangguk.
"Semuanya yang kalian mau", dan perkataan Jaehyun mendapatkan sorakan dari 10 orang anggotanya.
Sebelas orang itu menatap lapar pada makanan didepan mereka, sungguh makanan yang membuat rahang mereka hampir jatuh.
"Pak, kau harus lebih sering-sering mentraktir kami seperti ini", ujar Suyeon riang, wanita itu mulai bertugas sebagai pemanggang daging bersama Dokyeom. Sedangkan di meja lainnya Jihyo dan Eunha yang bertugas menjadi pemanggang daging.
KAMU SEDANG MEMBACA
So I Married My Anti-Fans [END] (✔)
Fanfiction(Choi Yoojung x 97 lines) Seperti kebanyakan orang mengatakan "Jangan terlalu membenci seseorang, jika kau tidak ingin berakhir jatuh cinta padanya"