Semua sentuhanya, penyatuan diantaranya, kesakitannya, dan parahnya kini mira sudah hilang kehormatannya sebagai wanita karena cowok brengsek disampingnya yang masih tertidur pulas, dan tubuh telanjang polos sama sepertinya, untungnya ada selimut yang menutupi mereka.
Tangisnya pecah lagi, kala ia mengingat kedua orang tuanya, pasti mereka sangat kecewa dengannya, buru - buru mira membekap mulutnya agar suara tangisnya tak keluar menimbulkan bising hingga cowok brengsek itu terbangun.
Mira mencoba mengambil bajunya yang berserakan dilantai dengan kesusahaan. Karena dirinya merasakan kesakitan di bagian keintimanya. Setelah mendapatkan semuanya, buru - buru ia pakai dan mengambil tasnya.
Keluar dari apartemen terkutuk itu, mira berjalan tertatih - tatih, dengan masih menggunakan seragam sekolah di pagi hari jam anak sekolah, wajar ia mendapatkan tatapan aneh dari orang - orang yang melihatnya.
Tak perlu menunggu lama, mira bersyukur bahwa bus dateng dengan waktu yang pas, dirinya langsung masuk. Mata mira menatap keluar jendela, sekarang dirinya harus kemana, bagaimana dengan orang tuanya jika anak gadisnya tidak pulang, dan pulang dalam keadaan kotor.
Air matanya menetes kembali, semuanya hancur, kepercayaan orang tuanya, masa depannya, sekolahnya, dan dirinya. Bagaimana jika dirinya bisa hamil. Sontak mira memegang perutnya yang rata dan kembali menangis. Keadaan bus memang lumayan sepi dibagian belakang, dan barisan bagian depanya saja penuh. Untung mira memilih duduk dibagian belakang agar tak ada yang tau bahwa dirinya sedang menangis.
Mira binggung, dia harus kemana, bagaimana nanti jika ia pulang kerumah dan menerima semua pertanyaan dari orang tuanya, mira sangat takut untuk itu.
" maafin mira bu, yah "
•••••
Di lain tempat, seorang laki - laki baru bangun dari tidurnya matanya merejap menyesuaikan cahaya yang masuk indra penglihatanya.
Setelah matanya terbuka lebar, dirinya mencoba merenggangkan badanya, mengetahui tubuhnya polos tanpa sehelai pakaian. Membuat riaga mencoba mengingat kejadian semalam hingga dirinya bisa seperti ini.
Namun semakin dirinya mengingat kepalanya semakin pening, dirinya yakin pasti ada sesuatu yang tak beres disini, saat dirinya juga melihat ada bercak darah diseprainya. Sebandel - bandelnya raiga,dirinya belum pernah sama sekali menyentuh seorang perempuan. Walaupun sangat banyak perempuan yang dengan sadar menyerahkan dirinya untuk dijamah, namun raiga memilih untuk tidak melakukan hal seperti itu, berbeda dengan temannya yang sering gonta ganti cewe dalam urusan ranjang.
Raiga kini menatap darah yang berada disprainya, berati semalam dirinya melakukan hal itu, namun dengan siapa. Dirinya bahkan lupa, seingatnya terakhir dia kalah taruhan dengan david, dan david menyuruh dirinya minum minuman dengan kemasan botol kecil, entahlah disitu dirinya merasa sangat panas dan ingin melampiaskan sesuatu yang ia tahan.
Teringat akan sesuatu, raiga langsung melempar gelasnya berada diatas meja ke dinding
Prang ...
Raiga marah dan kesal, pasti ini semua ulah david, bangun dari tidurnya, raiga langsung bersiap menyelasaikan semuanya masalahnya dengan david.
Terima kasih yang sudah membaca sampai part ini.
Maaf jika masih ada kesalahan penulisan dan lainnya.Vote and comment ya !!!
Terim kasih ❤Kekey77
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Merried
Teen FictionIni adalah kisahnya ... Seorang gadis biasa yang hanya menginginkan ketenangan dalam hidupnya, terutama disekolah. Namun sebuah takdir memilukan menimpanya. Bertemu dengan Cowo Bad Boy yang digilai seantero gadis disekolahnya. Bahkan sampai membuat...