Hari ini kehidupan Mira berubah, dirinya sekarang menyandang status sebagai istri dari raiga nestu nugroho.
Kemarin Retno memukul kesal raiga, dan meminta dirinya bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan. Dan saat itu juga raiga mantap untuk bertanggung jawab.
Pernikahan pagi ini hanya dihadiri oleh kedua orang tua mira, kedua orang tua raiga, dan ketiga sahabat dari raiga.
" Mira, jadilah anak yang baik, jaga anak mu dan kesehatan mu. Jangan pernah takut untuk cerita ke ibu, ibu sayang kamu mir " Desy memeluk Mira dengan erat, air matanya pun tak terbendung.
Mira pun sama, dirinya menangis kembali. Matanya pun bengkak sejak kemarin. " Maafin Mira bu, Mira juga sayang sama ibu " katanya.
Hanya kata maaf dan maaf yang selalu Mira ucapkan kepada kedua orang tuanya dan kedua orang tua raiga,
Setelah Desy melepaskan pelukan yang cukup lama, kini Mira menghampiri ayahnya yang tampak termenung.Air matanya pun mengalir deras di pipi Mira, sungguh Mira tak kuat melihat kekecewaan ayahnya, seorang ayah yang telah berjuang keras untuk menyekolah nya , dan memberikan kasih sayangnya dengan berkerja dari pagi hingga larut malam, demi dirinya.
Kini dirinya dengan gampang merusak kepercayaan ayahnya.
" Ayah ? " Ucap Mira.
Lamunan Retno terpecah, lalu menatap anaknya. Mira langsung memeluk ayahnya erat, sambil mengucapkan kata maaf kepadanya.
" Tidak ada yang perlu kamu sesali mir, jagalah anak mu dengan baik. Ibu dan ayah tetap menyayangi mu " katanya sambil mengelus rambut hitam milik Mira.
" Terima kasih ayah, Mira sayang ibu sama ayah " katanya.
••••Kedua orang tua raiga menyuruh mereka berdua untuk tinggal dirumahnya, namun Mira ingin sekali menolaknya dan meminta untuk tetap tinggal di rumah kedua orang tuanya walaupun terpisah dari raiga, suaminya.
Tetapi kedua orang tua mira setuju untuk Mira tinggal di sana, karena keluarga raiga yang memang orang berada pasti akan memungkinkan untuk memenuhi kehidupan mira, jadilah kedua orang tuanya setuju. Mira akhirnya menerima keputusan itu, dirinya tidak mau membuat kedua orang tuanya kecewa lagi.
Saat pertama kali melihat rumah raiga, Mira terperangah rumah raiga seperti kerajaan karena luas dan besar sekali. Disekolah Mira tahu kalau raiga memang dari anak kalangan berada, tapi dirinya tidak tahu kalau sampai sekaya ini .
Dirinya juga bernapas lega, saat mengetahui bahwa kamar dirinya terpisah dengan kamar milik raiga, walaupun bersebelahan. Seenggaknya Mira jadi gak sering melihat raiga terus.
Soal raiga, Mira merasakan sifat raiga yang cuek, dan dingin itu. Seperti yang dikatakan oleh teman - teman cewe dikelas. Terbukti setelah pernikahannya, raiga hanya diam dan mengobrol dengan semuanya kecuali dirinya, sesampainya dirumah juga raiga memilih masuk ke kamarnya.
Hal itu membuat Vera dan Jordy, akhirnya, mengantarkan Mira ke kamarnya.
Tok tok tok
Mira yang sedang menata pakaiannya, kini berhenti dan berjalan pelan ke arah pintu. Disana Vera, mamanya raiga. Tersenyum menatapnya, " Mira, makan malam dulu. Ayok mama sudah masak loh "
Baik dan Hangat, Mira sangat beruntung kini memiliki orang tua lagi seperti orang tuanya juga. Saat kesan pertama nya tadi bertemu dengan Vera dan Jordy, itu juga hangat kepada dirinya dan kedua orang tuanya.
Mira menatap kearah meja makan yang menyediakan berbagai hidangan makanan dengan berbagai olahan.
Sampai sejauh ini belum ada yang berbicara, semuanya tampak fokus pada makanan masing - masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Merried
Teen FictionIni adalah kisahnya ... Seorang gadis biasa yang hanya menginginkan ketenangan dalam hidupnya, terutama disekolah. Namun sebuah takdir memilukan menimpanya. Bertemu dengan Cowo Bad Boy yang digilai seantero gadis disekolahnya. Bahkan sampai membuat...