17 - tamu ?

20.1K 746 27
                                    

Hallo semuanya!
Aku minta maaf banget ya, udah lama gak update cerita ini,  sejujurnya aku agak  bingung  mau dibawa kemana nih cerita😂, tapi setelah liat komen2 kalian, aku malah semangat lagi untuk tulis cerita ini😊, jadi aku putusin untuk meneruskan cerita ini hingga tamat.

So, terima kasih yang udah baca cerita ini dan mau nunggu untuk kelanjutan cerita ini. Insyallah aku bakal sering2 update okeh😘, jangan lupa ya tinggalkan komen untuk part ini.

Lope you😘

                         •••••

Happy Reading Everyone!!

.
.
.
.
.

Mira bangun dari tidurnya, baru ingin beranjak. Mira melihat tangan raiga yang berada diperutnya. Dengan hati - hati menjauhkan tangan raiga.

Selepas menutup pintu kamar raiga, Mira berjalan ke kamarnya untuk membersihkan diri,setelah itu Mira berjalan ke dapur untuk memasak makan malam. Namun dikejutkan dengan mama Vera yang membelakanginya sedang sibuk dengan masakan didepannya.

" Mama " seru Mira.

Mama Vera berbalik, dan memeluk Mira erat. " Mama kok gak ngomong kalau udah pulang "

Mama Vera melepaskan pelukannya, dan terkekeh " mau bilang gimana?, Orang tidurnya aja pules gitu "

Sudah tak perlu ditanya bagaimana Mira sekarang, sudah pasti wajah memerah karena malu. Pasti mamanya liat tidurnya raiga yang memeluk dirinya. Aku

Tak tahan dengan senyum jahil yang diberikan oleh mama Vera, Mira mengalihkan pembicaraan
" Ma, papa mana ? " Tanyanya.

" Papa lagi pergi keluar, katanya mau jemput  --- " ucapan mama Vera terpotong oleh raiga yang tiba - tiba berada ditengah - tengah mereka.

" Mama kapan pulang ? " Tanyanya.

" Tadi, ya Allah. Raiga kenapa wajah kamu itu ? " Pekik mama Vera setelah melihat wajah raiga.

" Berantem kecil tadi mah "

" Kecil - kecil " cibir mama Vera, kini menatap Mira.
" Kamu harus bersabar ya mir, kalau raiga tuh dari dulu gini pulang - pulang pasti bawa luka dimuka gini " kata mama Vera.

Mira tersenyum lalu mengangguk jelas. Kini mama Vera kembali berkutat dengan masakannya, Mira yang ingin membantunya malah ditarik pelan tangannya  oleh raiga.

" Aku mandi dulu ya " katanya.

Mira terkekeh, lalu menatap raiga. " Iya " balasnya.

Senyum raiga pun tercetak diwajahnya, setelah itu Mira membantu mama Vera dan raiga sedang mandi.

Di meja makan kini hanya ada mama Vera, raiga, dan Mira. Entah kemana papa Jordy sekarang yang Mira tahu tadi kata mama Vera bahwa beliau menjemput seseorang. Hidangan makanan yang dibuat mama Vera kali ini juga sangat banyak, apa ada tamu nanti? Pikir Mira.

Saat mereka hendak ingin makan, tiba - tiba saja bunyi bell berbunyi, dengan senyum diwajahnya mama Vera berdiri. " Bentar ya " kata mama.

Mira tersenyum lalu mengangguk, sedangkan raiga memilih diam dan melanjutkan makannya yang tertunda.
Terdengar suara koper yang ditarik dan langkah kaki menuju kesini, membuat Mira dan raiga menengok siapa yang datang.

Dan tepat disana ada mama vera, papa Jordy, Dan seorang gadis cantik disamping mereka.

" Welcome to the home areliaaaa " kata mama Vera.

Secara bersamaan Mira melihat wajah raiga yang kaku, tegang, dan sorot mata yang menahan rindu kepada seorang gadis itu.

Waduh siapa yang tuh areliaa?

Mohon maaf bila part ini sangat sedikit, tapi buat selanjutnya mudah2an lebih panjang dan tambah seru okey😊 .

So, Next?

Young Merried Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang