Chapter 13

28.2K 928 29
                                    

Reyhan pun turun menyusul Reva.ia sudah terlihat sangat tampan dengan celana santainya dan kaos kesukaanya.Reyhan ingin mengagetkan Reva yang sedang duduk di sova yang memebelakanginya.Reyhan mengendap endap lalu..

DOORRR..

AAAA..

Reva sangat kaget.
"Reyy..kamu ini apa apaan sih,jantungku mau copot tau nggak.usil banget sih".

"Hhhh maaf..lagi pengen tau aja ekspresi lucu kamu saat kaget.ternyata sangat menggemaskan"

"Tau ah..terserah,kok sifat kamu berubah sih?"

"Berubah bagaimana?"

"Dulu kamu itu arogan,dingin..sekarang usil kadang Romantis kadang nyebelin"

"Aku memang seperti ini..tapi sifat dingin itu mulai ada pada diriku waktu aku ditinggalkan oleh orang paling berharga dalam hidupku yaitu mama.tapi,sekarang aku sudah menemukan wanita yang baik seperti mama..ia juga sangat berharga bagiku.jadi sifat dinginku hilang dengan kehangatan yang di berikanya"

"Siapa memang orangnya?" tanya Reva tidak mengerti.

"Kamu" jawab Reyhan dengan Menatap Reva serius.

"Aku??" tanya Reva menunjuk dirinya sendiri.

"Iya sifat kamu mirip sama sifat mama,maka dari itu saat di dekat kamu aku selalu teringat dengan mama.aku berfikir,mengapa dulu aku sebodoh itu.menyianyiakan mamaku. Dan sekarang aku belum bisa menebus kesalahanku pada mama"kata Reyhan dengan sendu.

"Sudahlah..yang berlalu biarlah berlalu,mamamu bahagia di atas sana,tugasmu sekarang sebagai anak adalah selalu mendo'akanya" kata Reva.

Mendengar Perkataan Reva.hati Reyhan terasa sejuk setelah menahan sesak saat mengingat mamanya.

Bi Irah yang melihat Reyhan dari Dapur pun merasa bahagia.ia menitikan air mata haru.
"Nyonya..lihatlah putramu, ia sekarang mempunyai wanita sebaik dirimu yang akan menemaninya kelak" kata bi Irah dalam Hati.

-o0o-

Reva duduk termenung memikirkan pemberangkatan Reyhan hari ini ke Singapur. Sampai ia mengabaikan Celotehan kedua sahabatnya.

"Rev,gue denger cowok lo ke Singapur buat olimpiade ya?" tanya Raya.

"Hmm" jawab Reva malas.

"Lo punya Cowok pinter banget sih Re" kata Amel.

"Gaenak punya Cowok pinter" jawab Reva.

"Lahh kenapa?" tanya Amel.

"Iya.. Lo ini aneh ya,justru jika Cowok lo pinter nanti kan dia jadi suami lo,hidup lo Terjamin bisa dapat pekerjaan yang bagus gaji gede" kata Raya.

"Gue ga mikir sampek situ Ray..nggak enaknya sering di tinggal.nih kayak gue".

"Dia pergi kan untuk prestasinya.jangan egois dong Ree"Amel.

"Udah lah girls jangan bahas dia..gue kepikiran dia terus nih,ketemu aja kemarin" kata Reva dengan Cemberut.

"Lahh..kenapa lo gak anter sampai bandara saja sih" kata Raya.

"Mau gue sih gitu tapi dianya nolak" jawab Reva.

Flashback🍃

Reyhan & Revalina (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang