Empat bulan kemudian....
-------
Dalam tidurnya Reva merasa tak nyaman dengan perutnya yang terus memberontak ingin mengeluarkan makananya tadi malam.
Ia menyibakan selimut dan langsung berlari ke kamar mandi.
Hoekkk...hoekkk
Reyhan terbangun lalu menyusul Reva ke kamar mandi.
Ia membuka pintu kamar mandi dan terkejut melihat istrinya yang lemas dan duduk di lantai kamar mandi.
"Sayang..kamu kenapa?" tanya Reyhan panik.
"Aku gapapa kok,Cuma masuk angin" jawab Reva lalu berdiri lagi memuntahkan isi perutnya ke washtafel.
"Gapapa gimana,ini pucat sekali..kita ke Rumah Sakit ya..dari tiga hari yang lalu kamu muntah terus.napsu makan kamu juga berkurang" kata Reyhan dengan memijat tengkuk Reva.
Reva hanya menggeleng.
"Udah,aku gapapa kok.aku mau sekolah kok"kata Reva.
"Nggak, kamu nggak boleh sekolah.Kakak telponin mama ya" kata Reyhan khawatir.
"Gausah,kasihan mama bolak balik kesini..ini nanti sembuh kok kak"
Flashback🍃
Tiga bulan yang lalu...
Sesampai di Rumah.Reva dan Reyhan memasuki Rumahnya.
"Kalian sudah pulang?" sapa mama.
"Mama" kata Reyhan dan Reva bersamaan dan terkejut melihat mamanya.
"Iya..mama sudah pulang" jawab mama dengan tersenyum.
"Kok nggak telepon Reyhan,kan Reyhan bisa jemput ma" kata Reyhan.
"Gausah Rey,mama cuma sebentar kok"
"Ma..itu koper siapa?" tanya Reva melihat koper besar di sebelah mamanya.
"Mama mau bicara sama kalian,ayo duduk" kata mama lalu duduk di sofa ruang tamu dan diikuti keduanya.
"Ada apa ma?sepertinya penting sekali" tanya Reyhan.
"Memang penting Rey..ekmm..begini setelah mama fikir-fikir mama lebih baik tinggal dirumah kakek.mama kasihan sama kakek di hari tua nya sendirian,jadi mama mulai hari ini mama mau pindah ke Rumah kakek. Dan mama mohon kalian menyetujuinya" kata mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyhan & Revalina (COMPLETED)
Romance"Sampai kapanpun aku nggak mau dijodohkan" teriak gadis cantik kepada keluarganya "Mau atau tidak mau,kamu harus menerimanya.karena ini perjanjian keluarga kita"