.......
Paginya Reva keluar dari kamarnya dengan mata sembab dan hidung merah.
Dia menuruni tangga dan membawa tas ransel serta menyampirkan jaket jeans biru muda di pundaknya."Pagi Reva,sarapan gih" kata mamanya.
"Enggak ma,Reva kenyang"jawabnya dingin
"Tapi kamu harus sarapan sayang,nanti mag kamu kambuh gimana?sarapan ya pakek roti aja deh"
"Reva kenyang ma,Reva gapapa kok.udah mama tenang aja Reva mau berangkat sekolah" lalu mencium tangan mamanya dan berlari ke arah garasi.
Hari ini Reva nggak napsu makan,dan masih ingin menenangkan hatinya.Ia menghampiri mobilnya .Ia segera menancap gas melesat meninggalkan pekarangan rumahnya.
"Reeeevaaaa" teriak mamanya.ia khawatir terhadap anaknya.
-o0o-
Sampai di parkiran sekolahnya....
Reva keluar dari mobilnya dan mengambil tasnya di kursi kemudi.Ia berjalan cepat namun tiba - tiba...
Brukkk..
Reva tersandung sesuatu.ia terjatuh lalu mendongak keatas ternyata Cindy yang membuatnya terjatuh
"O..bisa jalan gak sih gitu aja jatuh" ejek Cindy.
"Haa..haa..ha" Geng Cindy menertawakan Reva.
"Siall...apa sih mau lo?" Reva berdiri dari jatuhnya.
"Mau gue lo gak usah sok cantik deh,dan lo gak usah kegatelan deh sama cowok cowok di sekolah ini,murahan banget"
"Apa kata lo,gue murahan?enak banget lo ngatain gue kayak gitu,emang situ enggak?lo aja yang murahan.lo seenak jidat lo nilai orang tapi lo gak bisa nilai diri lo sendiri.,lo sama aja meludah ke langit terus ludahnya itu kena muka lo sendiri."jawab Reva sinis.
"Sial,gue gak terima ini..tunggu balesan gue" kata Cindy penuh amarah lalu pergi meninggalkan Reva dengan geng nya.
"Gue tunggu tanggal mainya" teriak Reva dengan senyum kemenangan lalu pergi menuju kelasnya.
Di depan kelasnya Reva bertemu Reyhan dan ingin menyapa Reyhan tetapi Reyhan tak memperdulikanya dan melewati Reva begitu saja.
"Tu anak kenapa lagi,kemaren aja baik sama gue,giliran sekarang gue sapa dia kayak gak kenal gue aja.gue kan cuma ingin berterima kasih ke dia" Gumam Reva lalu memasuki kelasnya.
"Hay Rev,lo udah sembuh ternyata" kata Raya.
"Yaampun Reva, berhari hari gue nahan rindu gue ke lo" sahut Amel.
"Lebay amat lo" jawab Reva ke kedua sahabatnya.
"Kelas kita jadi gak sepi lagi nih"Kata Sandy ketua kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyhan & Revalina (COMPLETED)
Romance"Sampai kapanpun aku nggak mau dijodohkan" teriak gadis cantik kepada keluarganya "Mau atau tidak mau,kamu harus menerimanya.karena ini perjanjian keluarga kita"