Chapter 19

28.7K 974 10
                                    

Pernikahan Reva dan Reyhan pun dilaksanakan.
Reva sedang didandani secantik mungkin oleh para perias di rumahnya karena sebentar lagi ia akan melakukan ijab kabul.

"Mama aku kok gugup ya" kata Reva terus meremas tanganya.

"Udah sayang, gapapa dulu mama juga gugup seperti kamu kok.tapi nanti setelah kamu turun semua akan baik baik saja".

" Selesai mbak..mbaknya Cantik sekali"kata periasnya dengan tersenyum

"Makasih mbak" kata Reva.

"Kamu sangat Cantik sayang, yasudah ayo kita turun ijab kabul segera di mulai.

Reva dan mamanya menuruni tangga, semua menatap Reva dengan terpana.begitu pula dengan Reyhan yang melihat Reva sangat cantik menggunakan kebaya adat jawanya yang berwarna putih tulang.Reva terus menunduk dan tak berani melihat Reyhan,ia takut gugupnya bertambah.disudut matanya Reva terlihat tampan menggunakan tuxedo yang senada dengan kebaya yang dipakainya.

"Sekarang...bisa Dimulai" kata pak penghulu.

"Bisa pak"

Pak penghulu memulai ijab kabulnya.

"Saya terima nikah dan kawinya Revalina Putri Wirawan binti Wirawan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"
dan Reyhan mengucapkan ijab kabul dengan sangat lancar dan mudah sekali seperti orang hapal di luar kepalanya.Reva menutup matanya.

"Bagaimana para saksi?sah"

"SAH!!"

"Alhamdulillah"

Dan dilanjutkan dengan do'a. Dan setelah do'a Reva mencium tangan Reyhan yang sekarang sah menjadi suaminya.Reyhan pun mencium kening Reva dengan Sayang.

"I love you Revalina"kata Reyhan dengan Tersenyum dan menempelkan dahinya.

"I love you too Reyhan"kata Reva dengan tersenyum.

Setelah itu tak terasa Reva menitikan Air mata.

"Kamu kenapa nangis..ntar make upnya rusak loh?" tanya Reyhan lembut dengan menghilangkan air mata di pipi Reva.

"Aku nangis bahagia..dan andaikan papa di sini menjadi wali nikahku. Betapa bahagianya aku" kata Reva.

"Sudah..papa bahagia di atas sana,dia juga menyaksikan pernikahan kita. Sekarang senyumlah" kata Reyhan dan Reva langsung tersenyum.

"Nah gitu dong, kan cantik"

"Emang aku nggak Cantik sebelumnya"kata Reva pura pura merajuk.

"Kamu selalu Cantik sayang sangat cantik,, kamu paling cantik di hatiku".

" kebiasaan ya"

"Yaudah..ayo kita ke sana,buat bersalaman dengan tamu undangan" kata Reyhan.

Reva dan Reyhan menuju tempat yang sudah didekorasi buat ia. Ia menyalami semua tamu undangan.serta teman temanya.

Reyhan & Revalina (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang