The Addict Of Love [✔] |REVISI

Part 6

"Enghh" Clarries merasakan  sakit disekujur tubuh nya "aku dimana dan sudah jam berapa ini?" Gumam Clarries.

Ia bangun dengan menahan sakit ia pergi kekamarnya saat ia melewati cermin ia merasa ada yang aneh lalu ia kembali ke cermin saat ia bercermin ia terkejut dengan wajahnya "AAAAAAAAA"

"Ba-bagaimana mungkin mata ku bisa bengkak?" Tanya Clarries pada dirinya sendiri.  Lalu Clarries mengingat tentang kejadian semalam yang berakhir ia tertidur didapur dengan keadaan menangis.

"Ahhh sudah jam berapa ini?" Clarries mencari jam nya 07.00am "AAAA AKU TELAT" Clarries segera pergi ke kamar mandi..

......

"Dokter Ries kenapa kau tergesa gesa" tanya Charlotte "i-itu a-aku terlambat,  please jangan kasih tau sama yang lain ya" bisik Clarries "hahh bukannya kau nanti siang baru masuk?"

"Ehh benarkah?" Clarries mengingat ngingat "oh iya" ucap Clarries sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

........

"Sean tunggu" panggil Robert, Sean langsung menoleh kebelakang ia melihat Robert menghampirinya "tumben kesini"

Sean melanjutkan jalan nya meninggalkan Robert.

"Kau kesini mau ngapain" tanya Robert " tentu saja ingin menemui Alex apalagi"

"Eh apa kau tau kalau Alex selingkuh?" Tanya Sean " apa kau baru tau, itu sudah lama sudah berapa bulan ia main dibelakang Sandra" Sean hanya mengangguk kan kepalanya

"Tapi kemana Sandra selama ini kenapa aku tidak pernah melihat batang hidung nya lagi?" Tanya Sean penasaran

""Entahlah, kata Alex dia lagi sakit keras bahlan yang kudengar dia koma" jawab Robert santai sedanglan Sean membulatkan matanya.

"Aku tidak menyangka kalau Alex busuk juga"

"Hmm, aku benar benar kasihan melihat Sandra, disaat ia sehat Alex baru mau pas lagi sakit gini bahkan koma ia tak menjenguk Sandra sekalipun"

"Apa kau tau Alex hanya menjenguk Sandra hanya sekali itupun saat mereka berada di kota yang sama"

"Semoga saja Sandra cepat sembuh biar si Alex brengsek itu ketahuan"

"Tunggu dulu kau tadi bilang apa? Sandra cepat sembuh? Aku tidak menyangka kalau kau perduli"

"Apa kau tidak berpikir kelakuan Alex itu benar benar kelewatan. Selama ini saat ia sakit Sandra selalu ada bahkan saat Alex kecelakaan pun Sandra yang selalu ada"

"Aku tidak menyangka kalau kau memiliki hati nurani juga kupikir hanya aku"

Ceklek...

"Oh my god! Are you crazy?  Kau bercumbu dengan patner mu disini!?" Ucap Robert sedangkan Sean biasa saja.

Sean duduk di sofa yang diikuti dengan Robert dan Alex

"Ck, kalian mengganggu saja, apa maksud kalian datang kesini"

"Aku hanya ingin bermain saja dude" ucap Robert

"Kalian berdua ingin bermain?"

"Not me" ucap Sean.

Alex menaikkan sebelah alisnya " aku ingin tanya, apa maksudnya  aku tidak bisa menjadi gadis yang kau minta, karna inilah diriku?"

Alex tertawa terbahak bahak mendengar pertanyaan Sean "itu pertanyaan yang mudah" Sean menaikkan sebelah alisnya.

"Maksudnya...".Alex menggantungkan kalimatny bingung mau menjawab apa "maksudnya apa?" Tanya Sean, ia bingung sahabatnya yang satu ini suka kali menggantungkan kalimat nya.