Maaf kalo gaje
Masih pemula jadi dimaklumi ajaPenthouse Sean.....
10.00 pm
Clarries terbangun ia melihat sekelilingnya ini bukan kamarku, kamar siapa ini? Batin Clarries menggeliat tanpa dia sadari ada orang disampingnya sehingga membangunkan orang itu. Orang itu adalah Sean.
"engh kau sudah bangun,tidurlah lagi masih terlalu pagi" ucap Sean lalu kembali tidur sedangkan Clarries masih mencerna apa yang sedang terjadi.
1 detik 2 detik 30 detik...
"Aaaaaa" teriak Clarries langsung membuat Sean lompat dari tempat tidur nya "apa yang kau lakukan, huh? Kau ingin membuat ku tidak bisa mendengar lagi!?" Kesal Sean, tadi malam mom nya sekarang cewek ini "maaf aku tidak sengaja membuat mu terbangun" sesal Clarries ia menundukkan kepalanya.
Sean kembali tidur di tempat tidur nya, Clarries bingung ini dimana, 'apa ini di rumah nya?,' Pikir Clarries. Dengan pelan dan ekstra hati hati membangun kan Sean yang kebo nya luar biasa.
"Sean... Sean" panggil Clarries pelan takut cowok yang disamping nya marah lagi "engh, ada apa?" tanya Sean masih dengan mata tertutup "ini dimana? Apa ini rumah mu?" Sambil melihat sekelilingnya.
Merasa tidak ada jawaban dari sean Clarries menolehkan kepala nya kearah Sean, ia melihat Sean tidur dengan pulas bukan nya membiarkan Sean tidur malah membangunkan Sean dengan cara kasar. Dan ia tidak peduli dipanggil wanita kasar.
"SEAN!!! SEAN!!! SEAN!!! AYO BANGUN SUDAH PAGI, JANGAN KEBO! SEAN BANGUN AKU MAU TANYA INI DIMANA? APA INI RUMAH MU SEAN PEMANDANGAN NYA KENAPA BISA BAGUS SEKALI?" teriak Clarries dalam sekali sentak.
Sean yang dapat perlakuan seperti itu hanya bisa menutup telinga nya. Ia melihat saat Clarries berteriak berubah menjadi seperti gadis bar bar tapi setelah ia selesai ia berubah jadi gadis cantik manis imut saat pipinya digembungkam.
'Jadi ingin cium' batin Sean lalu dalam sekali sentak Sean "APA!!!????? GAK LIAT ORANG NGANTUK BERAT MALAH DIBANGUNIN, KAU TAU AKU SEMALAM BEGADANG KARNA KAU! KALAU TIDAK AKU SUDAH DARITADI BANGUN, GADIS BAR BAR! MAU NANYA APA EMANGNYA SAMPAI TERIAK-TERIAK PAGI-PAGI GINI, INI DIMANA??? YA, THIS IS MY HOUSE KALAU BAGUS PEMANDANGAN NYA YA DITLIHAT BUKAN TERIAK-TERIAK!!! PUASSS??"
Setelah mengeluarkan seluruh kekesalan nya pada Clarries akhirnya ia lega tapi, selanjutnya yang ia lihat mata gadi itu berkaca-kaca. Karna merasa bersalah Sean memeluk Clarries yang akhirnya menumpahkan air matanya di dekapan Sean.
"Jahat!!! jahat!!!! Sean jahat!!!" Sean hanya bisa sabar menghadapi kelakuan Clarries ia benar-benar bingung sama gadis yang ada di dekapan nya ini "udah ya nangis nya? Jangan nangis lagi ya?" ucap Sean bermaksud ingin meredakan tangis Clarries yang tidak habis-habis. Karna tak mendengar suara isakan Clarries lagi Sean pun melihat Clarries dan ternyata gadis itu tidur. Sean mengangkat Clarries, membenahi tidur clarries agar jadi lebih nyaman setelah membenahi tidur nya Clarries dan Sean pun ikut tidur.
30 menit kemudian......
Mom pun datang, ia bertanya kepada pelayan yang sedang bersih bersih "apa Sean sudah bangun?" Pelayan yang merasa dirinya ditanya menolehkan kepalanya "ahh maaf nyonya saya tidak sadar kalau ada nyonya" tunduk hormat pelayan itu "ahh tidak apa apa, apa Sean sudah bangun?" Tanya lagi mom Sean "ehm, sepertinya belum soalnya, tadi pagi tuan bilang jangan buat sarapan terus tuan balik lagi kekamarnya nyonya lalu saya tidak lihat tuan keluar lagi" jelas pelayan itu, mom Sean hanya mengangguk-angguk kan kepalanya. Lalu pergi kekamar Sean mengetuk ngetuk pintu karna tidak ada jawaban mom Sean mencoba memutar knop pintu. Mungkin saja tidak dikunci dan benar saja. Ia melihat Sean dan Clarries sedang tidur dengan Sean yang memeluk Clarries dan Clarries yang makin menelusup ke dalam dada bidangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Addict Of Love [✔] |REVISI
Fiksi UmumSean, pemuda sukses yang harus mengalami namanya perjodohan yang dilakukan ibu nya. Mungkin kalian berpikir kalau ia akan dijodohkan dengan wanita cantik yang manja, suka berpakaian seksi, dan pastinya memiliki orang tua yang kaya. But, no..... Semu...