Chaos.
Jika Kyuhyun tak terlalu memikirkan mengenai skandal mereka, maka berbeda dengan Yuri yang terlihat sangat stress menghadapinya. Maklumi saja, Yuri adalah sosok introvert yang jarang disorot media selain mengenai sifat dan penampilannya yang cantik nan karismatik. Setiap kali ada berita ditayangkan mengenai dirinya, maka berita itu pastilah bermuatan positif.
Sudah sering Yuri memberitakan dan melihat secara langsung berita idol berpacaran yang mendapat respon negatif, ia takut dirinya akan terjebak dalam situasi tersebut. Namun, ketegangan Yuri berubah ketika semua komentar yang masuk dalam artikel yang dirilis dispatch tersebut bermuatan positif dan mendukung mereka.
Tagar #MenantuIdamanBersatu menjadi trending di Korea Selatan. Kedua pembawa acara dengan julukan yang sama itu kini sudah resmi dikenal di khayalak luas sebagai pasangan. Mr. Cho, duduk berseberangan dengan Yuri dan Kyuhyun memahami betul perasaan Yuri yang was-was dengan berbagai macam hal.
"Nanti siang, dalam waktu dua jam, kalian akan mengadakan konferensi pers untuk mengonfirmasi skandal ini. Kyuhyun, bantu Yuri ambil alih. Appa yakin ia tidak terbiasa dengan exposure seperti ini." perintah Mr. Cho. Kyuhyun menganggukkan kepalanya. Ada satu dua komentar negatif yang sempat berada di berita tersebut. Tentu saja, Kyuhyun yang over-protective dengan Yuri langsung melaporkan komentar tersebut ke pihak berwajib melalui pengacaranya. Ia tidak ingin Yuri berakhir seperti Na Jihyun, mantan kekasihnya.
"Kalian akan bersiap-siap di waiting room ruang konferensi. Yuri, abbeonim tahu ini sedikit sulit untukmu yang tidak akrab dan familiar dengan keramaian. Itu sebabnya, Kyuhyun akan berada di sampingmu untuk menjagamu dan membantumu nanti." ujar Mr. Cho, berusaha meyakinkan dan menenangkan menantunya yang cantik itu.
Yuri mengangguk ragu. Kyuhyun lalu mengajak Yuri untuk segera bersiap-siap, sehingga mereka segera berdiri dan membungkuk sopan sebelum meninggalkan ruang kerja sang ayah, direktur eksekutif perusahaan itu.
Ketika Kyuhyun sudah memasuki lift dan pintu akan segera tertutup, ia baru menyadari Yuri kini justru berada di hadapannya, di luar lift sana berpegangan pada tembok. Pria berusia tiga puluh satu tahun itu segera menekan tombol buka pintu pada lift tersebut dan melangkahkan kakinya keluar, meninggalkan lift tadi.
Tangannya menarik tangan Yuri lalu langsung memeluk wanita itu erat, membuat Yuri tak bergeming sama sekali. "Aku berjanji akan menjagamu dan melindungimu dari apapun itu. Kau akan selalu berada di bawah penjagaan dan pantauanku, jadi jangan khawatir terhadap hal negatif yang mungkin akan kau hadapi." bisik Kyuhyun, tak peduli dengan sekretaris sang ayah, Yoon biseo.
Yuri mundur perlahan dan melepas pelukan pria itu darinya. Nyaman rasanya, namun ia tidak familiar dengan hal seperti itu. "Terima kasih banyak, Kyuhyun-ssi. Kita lihat saja bagaimana kedepannya." kata Yuri pelan sambil menyelipkan beberapa helai rambutnya ke belakang telinga kanannya dan tersenyum tulus kepada Kyuhyun.
Pria itu menatap wajah cantik itu lekat. "Aku memang masih asing di matamu. Tetapi, untuk senyum ceria nan manis seperti ini, teruslah tunjukkan kepadaku. Aku senang melihatmu bahagia seperti itu. Jangan bersikap pendiam seperti itu kepadaku." pinta Kyuhyun secara tidak langsung yang disanggupi oleh Yuri melalui sebuah anggukkan kepala.
Ia lalu menggenggam tangan kiri Yuri erat, sebagai wujud keinginannya untuk memulai hubungan yang lebih dekat dengan sosok yang sebenarnya sudah ia cintai sejak pertemuan pertama mereka di ruang rapat waktu itu. Kyuhyun belum menyadarinya, namun dalam waktu dekat ia akan menyadari perasaan itu.
Ia lalu menuntun Yuri ke dalam lift lalu menekan sebuah tombol di salah satu dindingnya, membawa mereka ke ruangan yang tadi dikatakan sang ayah kepadanya dan sang calon istri yang tak banyak bicara karena sifat pemalunya itu. Sesampainya di sana, para perias sudah siap mendandani Yuri dan memilihkan pakaian yang sesuai, begitupula dengan Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everyday Love
FanfictionApa jadinya jika seorang Cho Kyuhyun, seorang pembawa berita dan calon direktur eksekutif sebuah stasiun televisi yang diberi julukan menantu laki-laki ideal bertemu dengan... Kwon Yuri, pembawa berita dari stasiun sebelah yang baru saja pindah ke...