"Untung saja Kwon anchornim cepat dibawa ke rumah sakit. Jika tidak, fatal akibatnya. Benturannya pun saya rasa sangat keras."
Kalimat itu berhasil membuat dua laki-laki dan satu perempuan itu bertanya-tanya. Apa yang sebenarnya terjadi kepada Yuri hingga mendadak tidak sadarkan diri saat sedang berbicara di tengah-tengah syuting? Yuri terlihat baik-baik saja, berdasarkan kesehatan, sejak kemarin dan Kyuhyun serta kedua orang tuanya sangat yakin dengan itu.
"Memangnya ada apa dengan Yuri, ssaem?" tanya Kyuhyun cemas mendengar jawabannya. Mrs. Cho dan suaminya sudah memejamkan mata dan menyatukan tangan mereka, berdoa agar jawaban yang diberikan sang dokter tidak begitu buruk dan bersangkutan dengan nyawa calon menantu mereka yang akan menikah dengan anak mereka bulan depan.
Dokter itu tersenyum. "Kwon anchornim hamil tiga minggu. Kehamilan yang masih sangat rentan karena masih berada di bawah trimester pertama. Saya sarankan agar Kwon anchornim mengurangi kesibukannya dan mulai bedrest selama tiga hari. Mengatur emosinya dan makannya sangat penting di saat-saat seperti ini." kata dokter itu.
Kabar bahagia itu tentunya tak disangka-sangka oleh kedua orang tua itu dan sang calon ayah. "Benturan saat Kwon anchornim tadi jatuh tak sadarkan diri sangat keras dan nyaris membahayakan janin. Untungnya cepat dibawa ke rumah sakit. Anda bisa mengunjungi Kwon anchornim di dalam. Selamat." kata sang dokter. Kyuhyun mendorong pintu itu dan segera memeluk Yuri yang terduduk di atas ranjang rumah sakit dengan infus di tangannya.
"Maafkan aku, Yuri sayang. Maafkan aku. Apakah aku membuatmu dan bayi di perutmu sakit?" tanya Kyuhyun cemas sambil mengusap punggung Yuri. Wanita itu menggelengkan kepalanya lalu menghapus air matanya yang jatuh. "Maafkan aku." tangis Yuri. Kyuhyun menggelengkan kepalanya. "Tidak apa-apa. Aku yang salah karena tidak membaca kontrak itu dengan teliti." kata Kyuhyun pelan. Mr. Cho dan Mrs. Cho lalu memeluk Yuri bergantian.
"Kau akan menjadi seorang ibu. Ketakutan terbesarmu yaitu melahirkan akan kau hadapi dalam waktu delapan bulan lagi. Kau harus bisa, Yuri sayang." ucap Mrs. Cho menyemangati Yuri. Yuri menangis lalu memeluk wanita itu erat. "Aku takut, eommeonim. Aku takut aku tidak mampu." isak Yuri. Mrs. Cho menggelengkan kepalanya. "Kau pasti akan baik-baik saja, Yuri-ah. Kau adalah seseorang yang tangguh dan kuat." Mrs. Cho tersenyum lalu menghapus air mata Yuri dengan sapu tangannya.
"Kau akan menjadi seorang ayah sebentar lagi, Kyuhyun. Pastikan selalu lindungi istrimu atau appa akan membunuhmu." ancam pria itu, masih kesal dengan tingkah Kyuhyun kemarin yang kekanak-kanakan baginya. Kyuhyun mengangguk paham. "Iya sudah. Eomma dan appa pulang terlebih dahulu. Kyuhyun, temani Yuri hingga dua hari ke depan di sini. Eomma akan siapkan dan kirimkan beberapa keperluan kalian ke sini." kata wanita tua itu.
Berita Yuri dirumorkan pingsan saat syuting tersebar luas di media. Hingga saat ini, belum ada satupun artikel yang menjelaskan mengapa Yuri bisa pingsan di tengah-tengah syuting, di set SBS Morning Wide dan membuat kegaduhan hampir dua lantai gedung tersebut.
SBS belum merilis kabar apapun. Sengaja, karena mereka tak ingin ikut terlalu dalam pada urusan Kyuhyun dan Yuri serta keluarga nomor satu di perusahaan tersebut. Asisten Yuri, diperintahkan oleh Mr. Cho, menuliskan sebuah pernyataan bahwa Yuri sendiri yang akan menjelaskan apa yang sebenarnya menjadi alasan di balik kejadian itu.
Namun, Kyuhyun sebenarnya yang berperan dalam kabar bahagia itu. Yuri sudah tertidur beberapa puluh menit yang lalu. Ia lalu merekam video dirinya sendiri di depan sang istri yang sedang tertidur pulas di ranjang rumah sakit.
"Annyeonghaseyo, Cho Kyuhyun imnida. Hari ini, saya, mewakili keluarga Cho, ingin mengabarkan berita kehamilan Yuri yang sudah mencapai tiga minggu. Untuk saat ini, Yuri harus bedrest di rumah sakit dan beristirahat total. Ia mungkin akan jarang muncul di televisi untuk beberapa saat jadi kami mohon permaklumannya. Pernikahan kami, yang sebelumnya direncanakan pada bulan Juni, sudah kami majukan ke bulan Mei dan hanya mengundang keluarga inti saja. Kami meminta doa dan dukungan kalian terhadap keluarga kami. Kamsahamnida!" ucap Kyuhyun di video tersebut.
Tak lupa, ia tambahkan foto Yuri sedang tertidur pulas dengan wajah cantiknya, memegangi perutnya dan menggunakan pakaian rumah sakit dengan selang infus di salah satu tangannya. Foto USG juga ia cantumkan di postingan itu. Pujian, ucapan selamat serta doa membanjiri kolom komentar Kyuhyun beberapa saat setelah diunggah. Walau ada beberapa komentar negatif yang mengatakan bahwa Yuri hamil di luar nikah, dan berita itu benar, Kyuhyun menghapusnya. Ia bahagia. Namun, masa-masa mengerikannya akan segera dimulai sebentar lagi.
###
Ucapan selamat membanjiri Kyuhyun yang baru tiba di gedung SBS setelah kejadian kemarin. Masih pukul lima pagi, ia tak bisa membayangkan berapa banyak yang harus ia tanggapi siang nanti dan beberapa hari kedepannya.
Para staf sangat antusias mendengar kabar bahwa kedua menantu idaman nasional itu akan segera memiliki seorang anak. Tentunya mereka bertanya-tanya bagaimana rupa anak itu nantinya ketika lahir, mengingat Yuri sangat cantik dan berkarisma sedangkan Kyuhyun terkenal sangat tampan dan elegan. Tentu saja anak mereka akan terlihat seperti dewi atau dewa dengan ketampanan atau kecantikan tiada tara.
PD Hwang adalah salah satu orang yang memberikan ucapan selamatnya kepada Kyuhyun. "Kalian bertengkar hebat dua hari yang lalu. Kwon anchornim lalu menolak datang ke siaran SBS Morning Wide karena keputusan yang kau buat secara sepihak hanya karena posisinu sebagai calon direktur eksekutif di sini, ia lalu pingsan ketika sedang syuting untuk siaran besok dan hari ini aku menyelamatimu karena anak menjadi seorang ayah." ucap pria itu, merangkum semua kejadian yang terjadi selama tiga hari belakangan ini di gedung SBS dan lingkaran pertemanan sekitarnya.
Kyuhyun hanya tertawa kecil. "Sepertinya pertengkaran itu adalah hal biasa bagi seorang rekan kerja dan juga pasangan manapun. Kau dan istrimu pastilah sudah pernah merasakan lika-liku rumah tangga. Aku bahkan belum menikah dengan Yuri." balas Kyuhyun, menanggapi ucapan produser itu.
"Aku masih penasaran cara apa yang kau pakai hingga bisa membuat Kwon anchornim jatuh ke pelukanmu, lalu berubah dari sikapnya di MBC dan saat pertama kali datang di SBS, hingga bisa menjadi seperti sekarang ini." kata PD Hwang ingin tahu. Kyuhyun mengangguk kecil. "Sebenarnya, dia tidak dingin. Yuri hanya seorang introvert yang merasa bahwa kegiatan bersosialisasi itu cukup banyak menguras energinya dan membuatnya lelah. Dia tidak nyaman dengan spotlight yang diberikan atau keramaian di sekitarnya." Kyuhyun menjelaskan kepada produsernya.
"Kalau kau ingin melihat sisi lainnya, kau harus mencari tempat yang tidak terlihat oleh banyak orang." sambung pria itu. PD Hwang menganggukkan kepalanya. "Kupikir Kwon anchornim memang mengerikan seperti itu. Ternyata dia hanyalah kaum introvert, bukan extrovert seperti kebanyakan orang." sambung produser itu.
to be continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everyday Love
Fiksi PenggemarApa jadinya jika seorang Cho Kyuhyun, seorang pembawa berita dan calon direktur eksekutif sebuah stasiun televisi yang diberi julukan menantu laki-laki ideal bertemu dengan... Kwon Yuri, pembawa berita dari stasiun sebelah yang baru saja pindah ke...