Irene masuk dan duduk di sebuah kursi dekat jungkook beristirahat.
“Maafin gue kuk..gue selalu gak bisa buat lo bahagia..gue juga gak bisa jaga lo” kata irene menatap wajah jungkook yang sedang beristirahat dan belum juga sadar.
Suster cantik tadi tak sengaja membuka pintu ruangan jungkook dirawat dan ia melihat irene ada didalamnya. Ia hendak menutupnya namun irene menyegahnya.
Suster cantik itupun masuk dan mengecek impus jungkook.
“Mohon maaf mba..mba bernama Mba Irene? Diharapkan mengurus administrasinya” kata suster
“Iya sus, saya akan urus sekarang” kata irene keluar dari ruangan.
Saat irene mengetahui bahwa uangnya belum cukup ia sangat khawatir sekarang.
Ia harus mencari uang demi adiknya. Ia kembali lagi ke ruang rawat jungkook dan menemui Suster cantik itu.
“Suster..boleh saya bicara dengan suster?” Kata irene
“Tentu saja mba..” kata suster dengan lembut
“Saya tau pekerjaan suster sangat banyak tapi, maukah suster menjaga adik saya semasa saya bekerja? Saya akan menyewa suster.” Kata irene
Suster cantik itu mematung diam hanya menunduk bimbang.
“Saya mohon sus, kalau saya tidak kerja. Darimana saya bisa membiayai adik saya?” Kata irene menggegam kedua tangan suster cantik itu yg masih terdiam seperti patung
Suster cantik itu pun mengangguk sambil tersenyum.
“Satu hal lagi, jangan katakan apapun padanya jika saya mencari uang untuk dia” kata irene
Irene pun sangat berterimakasih. Irene pun pergi dari rumah sakit dan kembali bekerja.
Suster cantik itu sempat berfikir jika irene sangat luar biasa membiayai adiknya sendirian. Apakah mereka tak punya keluarga lagi?
Saat suster itu melihat tambalan perban di tangan kanan jungkook. Jungkook mulai membuka matanya.
Jungkook melihat seseorang yang menyentuh tangannya sambil melihat impusnya masih bekerja atau tidak.
Yang is lihat pertama kali adalah Putih, pakaian putih itu yg kini ia lihat. Ia bingung dimana ia berada.
“Akh.” Jungkook mencoba menggerakkan badannya dan kepalanya yg masih sangat sakit.
Suster itu segera memeriksa jungkook yang telah sadar.
“Jangan gerakan badanmu dulu. Istirahat saja sampai semuanya pulih.” Kata suster.
“Siapa lo? akh..gue gak inget apa-apa?” Kata jungkook
“Aku suster yang akan merawat kamu.” Kata suster
Jungkook diam dan menatap langit” ruang rawatnya.
“Kenapa gue bisa ada dirumah sakit?” Kata jungkook menatap suster
“Kamu mengalami kecelakaan tadi pagi dan sekarang kamu dirawat di rumah sakit” kata suster
“Kepala gue agak sakit. Gue gak inget apa-apa” kata jungkook meremas rambutnya
“Serius kamu gak inget apa-apa?! Jangan paksa otakmu kalo memang gak ingat sesuatu” kata suster panik
Jungkook pun memaksa bangun dan ingin turun.
“Kamu mau pergi kemana?” Kata suster mencegah jungkook“Mau ke kamar mandi.”Kata jungkook
“Biar aku bantu antar” kata suster itu sambil menopang badan jungkook ke bahunya
Jungkook sedikit risih dan ingin melepas pegangan suster itu dan ia terpeleset dan jatuh kebawah
Namun suster cantik itu ikut terjatuh dan tidak sengaja bibir mereka juga berdekatan. Istilahnya terkena ciuman mendadak.
Jungkook menatap suster cantik itu dengan terkejut, dan begitu sebaliknya suster itu , suster itu cepat-cepat mendongakkan kepalanya karna tak sengaja mencium bibir jungkook.
“Bangun.” Kata jungkook
“Hah?” Kata suster itu
“Bangun lo berat” kata jungkook
Suster itu pun bangun dan berdiri lalu membantu jungkook berdiri.
“Maaf gak sengaja.” kata sister itu menunduk malu
Jungkook hanya diam dan langsung masuk ke kamar mandi dengan terseret-seret berjalan pelan.