Part 23- menguping

1.7K 120 2
                                    

"Jungkook?! Kamu udah dari tadi?” Kata lisa terkejut

Jungkook menarik tangan lisa ke lorong rumah sakit yang sepi.

“Siapa itu tadi?” Kata jungkook datar

“Dia? Yang baru san pergi?” Lisa bertanya

“Ya siapa lagi kalau bukan dia” kata jungkook datar

“Dia itu temen sdku, kamu nada biacaranya kok datar gitu?” Kata lisa menatap jungkook

“Lagi males, aku mau kerja aja” kata jungkook beranjak pergi

“Ihh, kok malah mau balik. Kamu baru aja nyampe kan? Lagian kamu kan bilang kerjanya jam 10” kata lisa menarik tangan jungkook

“kan kamu lagi sibuk, yaudah lah aku pulang dulu” kata jungkook beranjak pergi

“ck. Kamu malah mau pulang. Tunggu dulu” kata lisa menarik tangan jungkook

Jungkook pun menatap lisa malas.

"Kamu cemburu yaa hihi" tawa kecil lisa menggoda

"Heem" kata jungkook malas

“Yaudah maaf, aku gak akan buat kamu cemburu lagi oke?” kata lisa menggegam tangan jungkook

Jungkook hanya diam menatap tingkah lisa yang menurutnya konyol.

“Yaudah kamu senyum dong, jangan datar gitu” sambung lisa lagi

Jungkook pun tersenyum  riang gembira  walaupun dalam hatinya ia enggan

Lisa yang melihatnya pun tertawa.

“Aku mau kasi tau kamu sesuatu lis” kata jungkook serius

“Apa?” Kata lisa menatap jungkook

“Tapi kamu jangan marah dan aku takut kalau kamu gak mau nerima aku apa adanya” kata jungkook menatap lisa serius

“Aku menerima kamu sebagaimana kamu menerima aku.” Kata lisa

“Aku.. sekarang kerja di cafe” kata jungkook menunduk

Lisa menyentuh kedua pipi jungkook dan mendongakkan kepala jungkook agar ia bisa melihatnya.

“Apapun pekerjaan kamu, aku akan selalu menerima kamu..pekerjaan kamu itu satu usaha yang bisa bangun hidup kamu sendiri” kata lisa

“Makasih lis kamu yang terbaik” kata jungkook

Jungkook pun mencium bibir lisa sekilas, Jungkook menunjuk bibirnya (kode lu kuk? wkwk)  dan lisa membalasanya dengan ciuman sekilas juga.

Lisa mengajak jungkook ke ruangannya disana ada dokter seokjin.

“Bagaimana kabarmu jungkook?” Kata dokter seokjin sambil tersenyum

“Baik dok,saya juga mau minta maaf waktu itu karna terlalu cepat bertindak. Saya memang gak punya banyak pengalaman tentang percintaan” kata jungkook

“Haha. Kamu cukup jalani saja hidupmu, masalah itu lupakan saja, saya mengerti jika itu pengalaman pertamamu” kata dokter seokjin tersenyum

“Kamu mau aku belikan makanan? Kamu sudah makan?” Kata lisa menanyakan jungkook

“Belum,oya aku bawa ini buat kamu” kata jungkook membawa sebuah paperbag

“Memangnya isinya apa?” Kata lisa penasaran

“Nanti juga kamu tau, tapi bukanya dirumah ya” kata jungkook

“Ohh iya deh, dokter mau makan apa? Saya langsung belikan” kata lisa

“Hm saya beli makanan yang biasa saya beli,  di dekat sini saja ya” kata dokter seokjin

“Oke dok, jungkook..aku keluar sebentar ya” kata lisa keluar dari ruangan

Jungkook dan dokter seokjin pun mengobrol sedikit demi sedikit tentang percintaan.

“Hm..dok, sebenarnya dokter sudah punya istri ya dok? Sampai punya pengalaman kaya gitu” kata jungkook bertanya

“Ya kalau saya dibilang tidak punya , tampang saya tidak seperti ini jungkook” kata dokter sedikit tersenyum

“Eh si anj*r maksudnya,dokter beneran udah menikah?” Kata jungkook terkejut

“Haha, biasa aja kali, iya saya sudah menikah” kata dokter malu-malu

“Hm..maaf ya dok saya salah sangka, saya ngerasa bersalah sama dokter” kata jungkook

“Saya kan sudah bilang jungkook, lupakan saja. Lagi pula itu bukan masalah” kata dokter seokjin

“Dokter sudah lama menikah?” Kata jungkook penasaran

“Baru 5 bulan yang lalu” kata dokter

“Istri dokter sudah hamil dong?” Kata jungkook

“Haha iya dan usia kandungannya juga 5 bulan. Kamu kapan menyusul menikah dengan lisa?” Kata dokter seokjin menggoda

“Saya aja baru dapet kerjaan dok, ya saya juga mau memliki masa depan yang bagus bersamanya” kata jungkook

Dokter seokjin pun senang mendengar jungkook.

Lisa ternyata menguping pembicaraan mereka sambil membawa beberapa makanan. Ia jadi senyum-senyum sendiri mendengar perkataan jungkook. Jungkook ternyata menerima dirinya apa adanya. Mencoba yang terbaik demi hidup bersama.

PUTIH [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang