Sebelum minyu naik ke atas tangga untuk memanggil lee felix, lee sudah turun dengan kekasihnya tzuyu.
“Bye baby” kata lee felix sambil merangkul tzuyu
“Okey bye,love you” kata tzuyu menatap lee felix
“Love you too” kata lee felix sambil mencium bibir tzuyu sekilas
Irene hanya diam melihat mereka berdua bermesraan di depan ayah lee felix dan dirinya.
“Lee!” Bentak ayahnya yaitu Tuan dongwook
Tzuyu pun pergi dari rumah itu. Dan lee felix menatap datar ayahnya lalu beranjak pergi tanpa menghiraukan ayahnya.
“Lee! Dengar aku!” Kata tuan dongwook menarik lengan lee felix supaya menghadap kepadanya
“Apa pa! Apa?!” Kata lee felix membentak ayahnya
“Dengar aku sekarang! Berhenti bersama wanita lain ke rumah ini!” Kata tuan dongwook menatap lee felix
“Pa! Dia bukan wanita lain. Dia pacarku. Dia jodoh ku pa!” Kata lee felix menatap ayahnya tajam.
“Lihat calon istrimu sudah ada disini. Kamu tidak perlu bersamanya lagi! Tzuyu itu tidak cocok untuk kamu lee.” Kata ayahnya
“Calon istri? Aku gak perlu istri! Aku belum lulus kuliah pa! Memangnya Papa tau apa tentang tzuyu!?” Kata lee felix kesal
“Diam lee! Sekarang kamu harus tau siapa yang pantas untukmu. Irene kemarilah” Kata ayahnya sambil memangil irene
Irene pun berdiri disamping tuan dongwook berhadapan dengan lee felix.
Lee felix melihat irene dengan sedikit terpesona. Dari ujung kaki hingga ujung kepala irene lalu ke wajah irene fokus hingga membuat irene salah tingkah.
“Seberapapun papa memintaku untuk mencintainya, aku tidak tertarik pada dia.” Kata lee felix beranjak pergi
“Lee. Kamu harus menikah besok dengan dia. Atau kamu tidak akan pernah bahagia untuk warisan ini.” Kata tuan dongwook
“APA?! Kenapa papa memaksaku menikah besok?! Dan hanya karna dia. Papa mengancam ku?!” Kata felix berbalik dan menatap ayahnya lagi.
“Kamu tidak boleh bertanya apapun padaku. Ikuti saja ini adalah yang terbaik. Jangan tatap aku seperti itu. Sebaiknya kamu mencoba mengajak irene pergi keluar agar kamu bisa mengenalnya!” Kata ayah lee felix
“Arghh! Sialan!” Kata lee felix memukul pegangan tangga di depannya.
Lee felix pun ke kamarnya untuk mengganti baju dan akan mengajak irene keluar.
“Tuan, apa ini tidak berlebihan” kata irene
“Kamu ikuti saja irene..” kata tuan dongwook sambil tersenyum.
Lee felix dan Irene pun langsung pergi dengan mobil hitam mengkilap milik pribadi lee felix.