WARNING
18 +
JANGAN BACA BAGIAN INI KALAU TIDAK SUKA YAA“Hyun..kamu lupa sama janji kamu?” Kata felix yg masih duduk di kasurnya.
“Janji apa?” Kata irene berfikir
“Kamu ini baru dua jam yang lalu aku kasi tau udah lupa aja” kata felix
“Hm..aku gak bisa sekarang lee..aku mau tidur” kata irene menuju tempat tidur
Felix kesal dan menarik tangan irene ke tempat tidur membuat irene menindih felix dibawahnya.
“Kenapa kamu selalu mengabaikan aku?” Kata felix
“ck. Aku cuma gak mau sekarang lee” kata irene menatap lee yang ia tindih itu
“Kamu udah janji sama aku tadi. Aku tau peraturan itu untuk dilanggar. Tapi ini janjiku kamu tidak boleh inkar janji padaku” kata felix menatap irene
“Lee..besok aku harus bangun pagi kan?” Kata irene
“Aku gak perlu alasan itu lagi. Aku mau sekarang gak peduli kamu bangun jam berapa besok “ kata felix
Felix langsung mencium bibir irene. Irene terkejut karna tingkah felix yang selalu terburu-buru. Irene ingin mengatakan sesuatu namun felix terus saja melumat bibirnya. Irene pun mendorong sedikit felix.
“Lee! Tunggu. Tunggu dulu,” kata irene
“Apa? Kamu mau apa?” Kata felix pelan
“Aku tau kamu mau malam pertama kita jadi istimewa tapi aku mau tanpa paksa.” Kata irene mengkorek-ngorek baju kemeja putih yang felix sedang pakai.
“Aku ngerti maksud kamu” kata felix sambil meyeringai
Felix pun mengecup sekilas bibir irene lalu tersenyum. Felix merebahkan badan irene ke kasur dan berganti felix yang berada di atas badan irene.
“Hyun..berjanji dari sekarang, kamu gak akan pernah bersama laki-laki lain ataupun dekat sama mereka” kata felix
“Aku janji” kata irene pelan
Felix pun mencium bibir irene melumatnya dan irene membalasnya. Mereka menghabiskan waktu berdua. Hanya berdua tanpa orang lain lagi. Felix telah membuka baju irene dan yang tertinggal irene hanya menggunakan bra.
Felix membuka baju kemejanya,walaupun ia tidak memiliki badan yang bagus setidaknya ia masih bagus dalam bermain.
Pikirannya tak kotor hanya tak bisa ditahan. Leher dan dada irene terkena kissmark felix. Begitulah seterusnya,felix tak ingin terlalu menyakiti irene , ia hanya ingin membuat malam ini istimewa bukan menyakitkan.
Keesokan harinya..
“Lee..kamu gak pergi kampus hari ini?” Kata irene yang masih menggunakan selimut
“Kamu aja deh..” kata felix yang masih memeluk irene
“Aku kan gak sekolah,nanti kamu telat” kata irene
“Aku males ke kampus sekarang,besok aja deh” kata felix yang masih memejamkan mata
“Ck,kamu mandi dulu sekarang, dasar kambing” kata irene
“Makanya mandiin.” Kata felix menatap irene
“Modusnya mulai lagi kan. Udah aku mau bangun minggirin tangan kamu” kata irene mencoba melepaskan tangan felix yang memeluknya erat
“Kamu mau bangun sekarang? Kamu cuma pakai bikini lo..” kata felix berbisik menarik pelukannya lebih erat mendekatkan badan irene ke badannya
“Lee. Makanya kamu bangun ini udah mau siang” kata irene mengeplak dada felix yang datar
“Yaudah tunggu” kata felix bangun dan mengambil sebuah baju kimono di lemari
Irene
Aku gak habis pikir ternyata dibalik kelakuan lee felix yang agak kasar terdapat perlakuan yang masih seperti anak kecil. Jujur aku jatuh cinta dengan lee felix. Dia sungguh mempunyai wajah yang imut dan menawan. Lagipula dia tidak pernah memperlakukanku dengan kasar dan diluar kendali. Dia bersikap kasar dalam wajar. Aku hanya bisa memaklumi.