PUTIH [Completed]

Part 18- Selimut Rindu

Felix,Lisa dan Jungkook pun tiba di rumah baru Felix.

"Yuk kak masuk" kata felix yang lebih dulu masuk lisa dan jungkook di belakangnya.

"Hyun..hyun.."panggil felix dari lantai bawah.

"Iya..lee sebentar aku masih rapiin baju kamu" kata irene dengan keras

"Turun aja dulu ada tamu" kata felix sedikit keras

"Iya..sebentar" kata irene

"Hm felix..kamu rumah baru ya" kata lisa

"Iya kak..papa nyuruh gue pindah kaya digusur halus" kata felix

"Haha. Mungkin papa kamu mau biar kamu lebih dewasa" kata lisa

"Gue udah dewasa kak..,kak gue naik sebentar ya kalian ngobrol aja dulu" kata felix dan ia pun naik ke atas tangga karna irene terlalu lama.

Felix pun masuk ke kamar. Melihat irene masih membereskan pakian mereka.

"Hyun..kamu turun dulu ada tamu, rapiin bajunya nanti aja" kata felix

"Iya maaf, aku turun sekarang" kata irene menatap felix.

Saat felix dan irene turun tangga, jungkook menatap irene dengan serius ditambah terkejut. Kenapa karna ia bertemu kakaknya hari ini.

"Jungkook?!!" Kata irene senang

"Kak irene?!!" Kata jungkook

Irene pun berlari kedekapan jungkook mereka sangat-sangat berselimut rindu. Jungkook memeluk erat kakaknya itu dan sebaliknya pada irene.

"Jungkook, gue kangen sama lo" kata irene

"Gue lebih kak.." kata jungkook

"Hah? Kalian adik kakak?" Kata felix bertanya-tanya

"Maaf lee, aku belum kasi tau ke kamu nama adikku siapa.." kata irene sambil melepas pelukan

"Akhirnya kalian ketemu juga" kata lisa tersenyum

"Yang penting kamu udah ketemu sama adik kamu hyun" kata lee felix

Irene pun tersenyum pada felix dan lisa

"Jadi suami kakak, dia?" Kata jungkook

"I-iya..l-lo jangan emosi dulu kuk, gue bisa jelasin semuanya.."kata irene gugup

"Kak..Maksudnya apa kak? lo nikah tanpa ngasih tau gue? Kenapa kak irene selalu menyimpan rahasia kak? Buat apa?" Kata jungkook menatap irene

"Jungkook, kita ngomongin dengan pelan-pelan jangan buru-buru. Aku tau perasaan kamu, tapi kamu baru bertemu kakak kamu jadi lupain masalah itu dulu" kata lisa menyentuh pundak jungkook

Jungkook diam sejenak dan kemudian ia menunduk.

"Maaf..terlalu kasar buat kalian.. Gue cuma perlu kabar bukan omongan semata" kata jungkook

"Kita lewatin sama-sama kuk" kata irene

Jungkook tersenyum.

Jungkook
Jujur gue belum bisa menahan diri untuk jangan emosional, kapanpun itu. Gue harus bisa mengontrol diri. Ingat gue udah punya Lisa. Emosi itu gak bisa terus dimanfaatkan.

Jungkook dan lisa pun pamit pulang dari rumah felix dan irene. Semuanya telah mereka ceritakan. Kini mereka menjadi pasangan akrab walaupun ke canggungan itu masih ada dalam hati jungkook.

Menganggap felix yang berumur 18 tahun itu kakak iparnya. Ia masih bingung kenapa kakaknya mau dijodohkan dengan pemuda bernama felix itu. Cerita kakaknya nyata namun tidak sesempurna yg ia pikirkan. Ia masih ingat jika kakaknya punya banyak rahasia.