Lisa pun pulang ke rumah dan ia memikirkan jungkook. Senyum manis seperti gulanya itu muncul setiap kali mengingat wajah jungkook.
Ia pun membuka paperbag yang jungkook berikan. Yang benar saja isinya itu adalah sebuah baju yang ia sukai. Ia sangat senang sekali.
Lisa
Kata Jungkook, aku akan sangat cantik jika memakai gaun pendek ini. Dia bilang aku lebih feminim. Dia bilang jangan lupa tanggal 8 ini. Itu artinya seminggu lagi. Untuk apa?Di tanggal 8
Pukul 18.32Di rumah, lisa sedang berdandan sedikit. Pagi tadi Jungkook mengajaknya untuk pergi makan malam.
“Jungkook kira-kira masih di tempat kerja gak ya?” Pikir lisa sambil membuat warna merah pada bibirnya dengan lipstick nya itu."Katanya dia mau ngajak keluar? Kok gak ada kabar ya?" Sambung lisa lagi duduk di ruang tamunya
Ketika ia hendak menelpon jungkook ia pun mendengar ketukan pintu di rumahnya, ia pun menaruh ponselnya di atas meja dan membukakan pintu untuk tamunya.
“Bambam?” Kata lisa
“Hey..aku boleh masuk?” Kata bambam
“Boleh, kamu duduk dulu ya, aku akan buatkan kamu minuman” kata lisa
Bambam pun masuk dan duduk di sebuah sofa“Maaf ya cuma ini yang aku punya” kata lisa memberi secangkir teh
“Gak masalah, aku datang bukan untuk meminum teh, tapi aku datang untuk” bambam menjeda pembicaraanya
“Untuk apa?” Kata lisa serius
“malam ini kamu cantik sekali, aku kesini unntuk melamar kamu menjadi istriku” kata bambam menatap lisa
Lisa sangat terkejut,ia tak menyangka bambam datang kerumahnya untuk tujuan lain.
“Jadi kamu mau menikah sama aku lisa?” Kata bambam lagi melihat lisa tak berucap
“A-aku. Maaf bam, aku gak bisa terima kamu, aku sudah ada yang punya” kata lisa
“Apa? Kamu udah punya pacar? Tapi aku cinta sama kamu lis” kata bambam memaksa
“Lebih baik kamu cintai saja orang lain selain aku.” Kata lisa berdiri
“Gak! Aku perlu kamu bukan orang lain” kata bambam ikut berdiri dan menatap lisa
“Bam,kamu harus coba. Jauhin aku, hidup kamu masih panjang kamu pasti menemukan orang yang kamu cari” kata lisa menjauhi bambam
“orang yang aku cari itu kamu lis! Kamu.” Kata bam mendekati lisa
“Bam kamu mau apa?” Kata lisa takut karna bam terus mendekatinya
“Pacar kamu bisa apa kalau ada aku?” Kata bam menyeringai